Pada hari Rabu, 7 Juni 2023 telah dilaksanakan Kuliah Umum yang mengangkat tema “Psychology in Practice” bertempat di Ruang Drost Lantai 4 Gedung Pusat Universitas Sanata Dharma Kampus III Paingan. Acara dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan 13.00 yang di pandu oleh Dr. Aquilina Tanti Arini. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan mengenai penerapan ilmu  Psikologi di berbagai bidang lapangan kerja. Kuliah umum ini mengundang tiga narasumber berkualitas yakni Agnes Dewanti Purnomowardhani M.Si, Psikolog selaku praktisi di RS Panti Rapih & RS Siloam Yogyakarta, Kompol Angela Yohana S.Psi, M.Psi, Psikolog, selaku Kasubbag Psikolog Personal Bagian Psikologi Biro SDM Polda DIY, dan Drs Yoyok Agoes Firmanto, selaku Director Of Human Resources Hotel Tentrem Yogyakarta.

Saat menyampaikan materi, Drs. Yoyok Agoes Firmanto selaku Direktur Of Human Resources, Hotel Tentrem Yogyakarta menyampaikan bahwa saat ini Indonesia memiliki tugas untuk mengejar ketertinggalannya dengan negara lain akibat kurangnya pengoptimalan kecerdasan sumber daya manusia di Indonesia karena peradaban yang masih tertinggal di Indonesia sehingga ilmu tersebut belum bisa di aplikasikan di Indonesia. Maka dari itu, beliau mengatakan bahwa diperlukan adanya lompatan kuantum untuk mengejar ketertinggalan peradaban tersebut sehingga tahun 2045 Indonesia mencapai keemasannya. Akan tetapi, pasti ada tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia yakni highly skillful talents, competence and communication, dan creativity yang mana hal inilah yang dibutuhkan orang-orang Indonesia di masa depan. Akhir kata, beliau mengajak mahasiswa untuk menjadi orang yang kreatif dan memiliki ide-ide dalam membangun peradaban ini, karena jika kita tidak meningkatkan diri kita bisa jadi kelak kita akan digantikan oleh orang lain yang pemikirannya lebih maju dan berwawasan luas. 



Narasumber kedua pun tidak kalah dalam memberikan insight kepada para mahasiswa. Kompol Angela Yohana MK, S.Psi, M.Psi, selaku Kasubag Bagian Psikologi, Biro SDM Polda DIY bercerita bahwa menjadi bagian dari psikologi di kepolisian RI tentunya jasmani juga perlu untuk dipersiapkan seperti lari, renang, dan olahraga lainnya. Meskipun bidang yang kita ambil di polri adalah psikologi, tetap yang dilihat adalah jasmani, kesehatan, akademik dan psikologi yang sehat. Beliau juga menjelaskan secara singkat tugas-tugas nya sebagai psikolog kepolisian yakni menangani kasus tersangka, konseling terhadap tahanan, dan memeriksa kasus-kasus yang di media-media. melakukan pendampingan kepada pelaku dan keluarga pelaku dan memberikan pembinaan kepada orangtua dari anak-anak yang ada di jalanan. Lalu kapan ilmu Psikologi dapat diterapkan di kepolisian? Setelah dinyatakan lulus uji kompetensi, akan ada pelatihan-pelatihan selama 6 bulan bersama seluruh rekan polri lainnya. Beliau mengatakan bahwa ketika kita sudah mulai bekerja, maka dari sana ilmu psikologi mulai digunakan. 

Acara ditutup oleh pemaparan materi dari narasumber ketiga yakni Agnes Dewanti Purnomowardanti M. Si, Psikolog  selaku Praktisi di RS Panti Rapih & RS Siloam Yogyakarta. Beliau menyampaikan bahwa dimana ada manusia, di situ pasti ilmu psikologi dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan psikologis, pendampingan terhadap kesehatan mental, dan berbagai tugas lainnya. Untuk itulah para psikolog harus memiliki keinginan untuk terus belajar dan me-refresh ilmu psikologi secara konsisten. Menurut beliau, psikolog harus memiliki pemikiran yang adaptif karena kita tidak bisa menyamakan era zaman dulu dengan saat ini. Banyak klien datang dengan rentang usia yang berbeda-beda sehingga perlu cara berpikir yang berbeda pula untuk memberikan konseling bagi para klien. Kegiatan Kuliah Umum di akhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama narasumber. 




( nanda, wulan, citra, vanessa )