Berita

Strategi persiapan ujian kelulusan di masa pandemic: rangkaian kerjasama Fak. Psi USD dengan SMP Eksperimental Mangunan Yogyakarta

Di awal tahun 2020, Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma telah merintis jalinan kerja sama dengan SMP Eksperimental Mangunan Yogyakarta. Salah satu bentuk kerjasama yang dirancang adalah memberikan pembekalan kepada para siswa terkait dengan persoalan pembelajaran yang dihadapi oleh mereka. Pembekalan juga dirancang untuk para orangtua terkait dengan persoalan dalam mendampingi anak belajar di rumah. Kegiatan pembekalan tahun ini didanai oleh LPPM Universitas Sanata Dharma.

Rangkaian kegiatan pembekalan ini difokuskan pada persoalan yang dihadapi oleh para siswa kelas IX. Kegiatan ini dilakukan di tanggal 3 dan 10 Oktober 2020, melalui aplikasi zoom. Kegiatan tanggal 3 Oktober ditujukan bagi para siswa, sedangkan tanggal 10 ditujukan bagi orangtua siswa kelas IX. Narasumber untuk kegiatan pembekalan kepada siswa adalah MM. Nimas Eki Suprawati, Ph.D, dan untuk kegiatan pembekalan bagi orangtua adalah Ratri Sunar Astuti, M.Si.
 
Pada kegiatan pembekalan pertama, nara sumber mengawali dengan meminta siswa untuk merefleksikan berbagai kekhawatiran yang mereka rasakan di kelas IX. Selanjutnya, nara sumber membawa para siswa memahami apa keterkaitan antara fungsi sekolah dan peran sekolah dalam dunia kerja. Dengan cara ini, nara sumber memotivasi siswa agar menggali tujuan yang lebih jauh, yang ingin diraih melalui sekolah. Siswa kemudian diberi langkah-langkah yang dapat dipakai untuk menentukan bidang masa depan yang ingin ditekuni. Melalui identifikasi ini, siswa memiliki kesadaran dan tanggung jawab dalam mengambil pilihan ke depannya. Pembekalan diakhiri dengan paparan strategi pembelajaran di rumah yang dapat dipakai dalam situasi pembelajaran jarak jauh.
 
Kegiatan kedua yang ditujukan kepada orangtua siswa kelas IX SMP Eksperimental Mangunan diisi dengan materi tentang pentingnya keterlibatan orangtua dalam proses belajar anak, terlebih pada masa pandemi. Meskipun siswa sudah masuk kategori usia remaja namun masih membutuhkan dukungan orangtua selama belajar dari rumah.  Maka materi untuk orangtua berikutnya berisi strategi apa saja yang perlu diketahui orangtua sehingga dapat menjadi sumber referensi bagi anak pada saat belajar. Orangtua juga perlu memahami dinamika psikologi anak yang mungkin mengalami kebosanan selama di rumah atau merasa kelelahan dengan tugas-tugas sekolah. Materi terakhir tentang bagaimana strategi mendampingi anak menghadapi ujian kelulusan dan merancang sekolah lanjutan sesuai keinginan mereka. Kegiatan ditutup dengan diskusi bersama orangtua dan pihak sekolah, sehingga masing-masing memahami perannya masing-masing dalam pendampingan anak belajar di rumah.
 
Penulis: M.M. Nimas Eki S., Ph. D.

kembali