Berita

Pelatihan UK/UKF

BEMF Psikologi Divisi Kaderisasi dan UK/UKF menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi teman-teman UK/UKF. Tujuan dari pelatihan ini yaitu memberikan pengetahuan mengenai keorganisasian, meliputi komunikasi kelompok, team work, problem solving, membekali jiwa kepemimpinan dalam diri setiap teman-teman UK/UKF. Hal tersebut berguna untuk memupuk komitmen teman-teman untuk mengembangkan UK/UKF Psikologi agar UK/UKF Psikologi mampu menjadi sebuah wadah minat dan bakat yang mandiri.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 21-22 Mei 2016. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan sangat baik. Di hari pertama, kami memulai kegiatan pada pukul 18.30 WIB. Sesi pertama ini diisi oleh dosen kami yaitu Bapak Timotius yang akrab disapa dengan Pak Tius. Pak Tius membuka sesi pertama dengan menyuguhkan sedikit teori mengenai pengelolaan organisasi dan kemudian dilanjutkan dengan beberapa permainan. Dalam permainan tersebut, Pak Tius mencoba untuk mengaplikasikan teori yang diberikan dengan bahan yaitu kartu. Permainan tersebut memberi evaluasi bahwa sebuah kelompok/organisasi pasti mampu mencapai tujuan. Setiap organisasi bisa saja memiliki tujuan yang sama, namun strategi pencapaiannya bisa berbeda-beda. Setelah tujuan awal tercapai, jangan takut juga untuk memulai menciptakan tujuan baru yang lain dan jangan takut gagal.

Kemudian, sesi kedua dimulai pada pukul 21.00 WIB. Sesi ini diisi oleh tim dari Bebet Darmawan. Bebet Darmawan yang akrab disapa dengan sebutan Mas Bebet ini adalah instruktur/pelatih dari pilot (penerbang TNI), Pasukan Komando TNI, dan IMAA (Indonesian Military Authority Airworthines). Ia telah dipercaya untuk membimbing ratusan training mulai dari anak-anak, mahasiswa, pelajar, guru dan dosen, hingga pasukan elit Komando Indonesia (Dem Bravo-Paskhas TNI- AU, Den Jaka - Marinir TNI AL dan Kopassus, Para Penerbang TNI), dan juga Pemilihan Putri Indonesia (2011-2012), hingga perusahaan Internasional (all director Danone: Argentina, Turkey, Perancis, Taiwan, dan Jepang).

Mas Bebet dan tim, menyampaikan materi yang berisi pengenalan teori-teori dan teknis dari pengintegrasian pikiran, hati, dan badan. Dalam sesi ini, peserta diajarkan untuk mampu mengintegrasikan pikiran dan hati mereka agar mampu memvisualisasikan pikiran mereka dengan baik dan mengerti bagaimana persepsi dapat menentukan segalanya. Sesi dalam pendampingan ini yaitu, sesi pemanasan, Sesi menvisualisasikan telur sebagai bola pingpong sehingga telur ketika dilembar akan memantul dan tidak pecah serta sesi berjalan di atas kobaran api. Setelah dibekali dengan motivasi dan kebenarian akhirnya peserta berani melewati kobaran api. Sesi berlanjut ke Sesi Pertunjukan yaitu mengangkat sebuah Garpu dan Sendok dengan Korek Api.

Setelah selesai sesi bermain, kemudian peserta diajak merenung dan me-review materi yang sudah diberikan sejak awal. Peserta merasa semakin yakin bahwa tidak ada hal yang harus ditakutkan dan kita harus merubah pola pikir kita menjadi “Bisa! Harus Bisa! Pasti Bisa!” sehingga itu semua akan mampu menggerakkan badan kita untuk menjadi berani.

------------ Satya Ratnaputri----------


kembali