Berita

ADIL GENDER SEJAK DALAM PIKIRAN

24-01-2024 06:47:39 WIB

Karang taruna merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengembangkan diri bagi setiap masyarakat yang tumbuh dan hidup di lingkungan tersebut. Dusun Kemuning yang terletak di kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta memiliki karang taruna yang cukup aktif pada kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat. Kegiatan pengabdian dilakukan pada Minggu, 21 Januari 2024 pukul 09.00-12.00 oleh Antonius Ian B.S. Banyaknya mahasiswa dan remaja yang terlibat dalam karang taruna menjadi alasan mereka mempunyai rasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi. Antusiasme yang tinggi tersebut beriringan dengan kebutuhan mereka untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru yang masih jarang mereka dapatkan sebelumnya, yaitu terkait dengan kesetaraan dan keadilan gender. Pemberian edukasi terkait kesehatan reproduksi dan perilaku adil gender dapat menjadi informasi bagi mereka untuk dapat berperilaku secara sehat serta adil gender.

Pemberian edukasi terkait dengan kesehatan reproduksi diharapkan mampu memberikan pandangan bagi mereka untuk senantiasa menjaga kebersihan diri baik laki-laki ataupun perempuan, sementara materi terkait kesetaraan dan keadilan gender sebagai tahap awal untuk memberikan kesadaran bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai kedudukan yang sama. Beberapa anggapan yang dibentuk dalam lingkungan masyarakat seringkali membuat laki-laki dan perempuan tidak nyaman, misalnya anggapan bahwa laki-laki tidak boleh menangis dan perempuan harus selalu memasak. Pembakuan gender membuat perempuan dan laki-laki menjadi pribadi yang tidak sehat. Melalui hal ini pelaksanaan seminar terkait kesetaraan dan keadilan gender dilakukan, guna memberikan edukasi dan wawasan bagi tiap anggota masyarakat, sehingga mereka akan mendapatkan pemahaman terkait pentingnya kesehatan reproduksi dan menjadi pribadi dengan perilaku adil gender juga menjunjung tinggi kesetaraan gender.

Tujuan dalam kegiatan ini adalah memberikan bekal pengetahuan dan wawasan terkait dengan keseteraan dan keadilan gender. Metode yang digunakan menggunakan presentasi materi dan diskusi interaktif antara pemateri dengan peserta. Pemateri menggunakan beberapa metode seperti games dan sinema edukasi untuk menyampaikan materi gender. Kegiatan dilakukan diawali dengan mengenalkan rancangan kegiatan dan membuat kesepakatan belajar kepada peserta. Materi pertama yang disampaikan terkait dengan kesehatan reproduksi dan penjelasan terkait dengan perbedaan laki-laki dan perempuan sebagai gambaran awal bagi peserta, kemudian dilanjutkan dengan menonton film pendek. Kegiatan selanjutnya diawali dengan games pulau setuju/tidak setuju, dengan memberikan pernyataan terkait gender. Diskusi interaktif juga dilaksanakan dengan melibatkan peserta untuk memberikan alasan terkait dengan pernyataan-pernyataan yang disampaikan oeh pemateri. Materi yang disampaikan pada tahap ini yaitu terkait perbedaan seks dan gender, pembakuan gender, dan perilaku adil gender. Pada tahap akhir yaitu penarikan kesimpulan yang dilaksanakan dengan games menggunakan bola yang diputar, masing-masing peserta yang terpilih memberikan jawaban dari pertanyaan yang ditampilkan dilayar. Kemudian, pemateri memberikan kesimpulan sekaligus closing statement mengenai keseteraan dan keadilan gender. Peserta interaktif dan antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. Kegiatan edukasi kesetaraan dan keadilan gender diharapkan membuat para remaja semakin berperilaku adil gender, bahkan sejak dalam pikiran hingga perbuatan.

 kembali