Berita
STUDIUM GENERALE PASCASARJANA 2011: Melihat Realitas Sosial Melalui Kacamata Marxis
01-02-2012 13:38:48 WIB
"Marx dan Weber adalah orang-orang yang pertama-tama mengajukan pertanyaan mengenai perkara-perkara ekonomi dan politik masyarakat yang sedang menggangu pikiran banyak orang saat itu. Ketika Marx mengatakan bahwa yang pokok adalah kesadaran diri manusia konkret dalam relasinya dengan manusia lain dan alam, pendapat ini radikal karena melawan idealisme yang mengharu-biru ranah filsafat Eropa abad ke-18 hingga 19," terang Romo Benny sambil menambahkan bahwa pada saat itu manusia konkret sehari-hari, apalagi rakyat kebanyakan, termasuk detil yang tidak penting. Yang penting waktu itu adalah totalitas sejarah, bukan detilnya. Totalitas seringkali diwakili oleh raja, pangeran, manusia setengah dewa yang dapat bertindak atas nama seluruh umat manusia.
Kunci Metodologis
Dalam acara yang dipandu oleh Yustina Devi Ardhiani, dosen S2 IRB Sanata Dharma itu, Romo Benny memaparkan tiga kunci metodologis Marx, yakni: (1) manusia yang berinteraksi dengan manusia lain dan alam sekitarnya, (2) tindakan produktif sebagai tindakan paling hakiki yang membangun realitas sosial, dan (3) relasi sosial sebagai objek ilmu pengetahuan.
Sementara itu, Dr. George Junus Aditjondro dalam kertas kerjanya membahas berturut-turut hakikat perspektif Marxian, bagaimana proses penggusuran pemikiran Marxian dari Ilmu-ilmu Sosial di Nusantara, sejarah revival pemikiran Marxian di Indonesia, dan diakhiri dengan usaha menghidupkan kembali metodologi penelitian berperspektif Marxian. "Analisis terhadap korupsi kepresidenan di Indonesia, yang menggunakan konsep oligarki, mulai dari era Soeharto sampai dengan era Yudhoyono ke-2 menunjukkan bahwa oligarki tersebut berkaki tiga, yakni istana, tangsi, dan partai penguasa," tulis George dalam kertas kerjanya. (PT)
kembali
- ASESMEN LAPANGAN DALAM RANGKA AREDITASI PRODI S3 KAJIAN BUDAYA
- SENIMAN WICARA DAN DISKUSI PAMERAN CHORA: THE INFINITE BODIES
- Berita Duka: Dr. Yustinus Tri Subagya, M.A., Ph.D Meninggal Dunia
- Program Studi Baru: Program Doktor (S3) Kajian Budaya (Kajian Seni & Masyarakat)
- Lokakarya Kajian Seni & Masyarakat: Strategi Budaya, Seni, Telnologi dan Masyarakat
- Dari Seminar ANJANI: Surat-surat Kartini dan Relevansinya di Masa Kini
- STUDIUM GENERALE 2014: Berbicara Tentang Kurikulum 2013 dari Sudut Pandang Pendidikan Kritis
- In Loving Memory
- STUDIUM GENERALE PASCASARJANA 2011: Melihat Realitas Sosial Melalui Kacamata Marxis
- Program Pascasarjana Adakan Pelatihan Structural Equation Modelling