Program Studi Sastra Indonesia USD mengembangkan tiga ilmu inti, yaitu linguistik atau ilmu bahasa, ilmu sastra, dan ilmu budaya. Dalam tataran teori, ketiga disiplin ilmu itu memiliki ontologi yang berbeda, yaitu linguistik mempelajari bahasa manusia, ilmu sastra mengkaji karya sastra, dan ilmu budaya meneliti kebudayaan manusia.

Namun, dalam kenyataannya, ketiga jenis objek kajian tersebut, yakni bahasa, sastra, dan budaya, saling terkait. Dalam keterkaitan itu, bahasa dapat dipandang sebagai wahana khas dalam penciptaan karya sastra yang melahirkan kebudayaan. Karya sastra merupakan karya seni yang bermediumkan bahasa atau seni verbal (verbal art) dan merepresentasikan kebudayaan. Adapun kebudayaan dapat dipahami sebagai sumber penciptaan makna dalam bahasa dan sekaligus menjadi sumber amanat yang terkandung dalam karya sastra.

Penguasaan bahan kajian yang bersumber dari ilmu inti tersebut memerlukan landasan yang kuat dalam kemampuan berpikir lurus, berbahasa secara tertib, dan berwawasan luas perihal keindahan. Setiap lulusan Program Studi Sastra Indonesia USD diharapkan mampu berpikir logis-sistematis, berbahasa dengan tertib, dan memiliki wawasan estetik yang memadai.

Ketiga bidang tersebut dipelajari dalam ilmu yang berbeda, yaitu logika mempelajari perihal berpikir lurus, gramatika mempelajari kaidah-kaidah penggunaan bahasa yang tertib, dan estetika mempelajari perihal keindahan. Oleh sebab itu, logika, gramatika, dan estetika dijadikan ilmu landasan pada Program Studi Sastra Indonesia USD.

Baik ilmu inti maupun ilmu landasan berakar pada satu ilmu, yaitu ilmu humaniora. Ilmu humaniora adalah ilmu yang mempelajari nilai-nilai manusia dan ekspresi-ekspresi jiwanya (The New Encyclopaedia Britanica, 1982). Dengan demikian, baik ilmu inti maupun ilmu landasan yang dikembangkan Program Studi Sastra Indonesia USD memiliki objek materia yang sama, yakni manusia.

Yang berbeda hanyalah objek formanya, yakni perbedaan aspek manusia yang dipelajarinya. Linguistik mempelajari manusia dari aspek bahasanya, ilmu sastra mempelajari manusia dari aspek karya seni sastranya, ilmu budaya mempelajari manusia dari karya akal budinya, logika mengkaji manusia dari aspek kemampuan bernalarnya, gramatika mengkaji manusia dari aspek kemampuan berbahasanya, dan estetika mengkaji manusia dari aspek pengalaman estetiknya.

Ilmu inti, ilmu landasan, dan akar keilmuan yang menjadi sumber bahan kajian pada Program Studi Sastra Indonesia USD dapat ditunjukkan melalui gambar pohon ilmu di bawah ini.