Profil

Profil Program Doktor Kajian Seni dan Masyarakat

Universitas Sanata Dharma membuka Program Doktor Kajian Budaya (Kajian Seni dan Masyarakat) dengan SK Menristekdikti Nomor 105/KPT/I/2016 tanggal 16 Februari 2016.

Program Doktor Kajian Budaya (Kajian Seni dan Masyarakat) didirikan untuk merespon serta mengantisipasi fenomena leburnya seni ke dalam masyarakat atau yang lazim dikenal sebagai estetikisasi seluruh kehidupan manusia. Secara khusus, program ini meneliti bagaimana bidang seni, teknologi, dan ekonomi melahirkan masyarakat kita terus-menerus. 

Program ini dimaksudkan untuk menyiapkan:

  1. Pendidik yang menggunakan seni untuk menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah kecenderungan penggunaan seni untuk mencapai kenikmatan dan keuntungan ekonomis semata.
  2. Intelektual publik yang punya kepedulian pada fenomena di mana seni, teknologi, dan ekonomi dengan caranya yang unik kini sedang membentuk masyarakat.
  3. Peneliti bidang seni dan masyarakat yang memperhitungkan kedudukan seni dalam formasi sosial yang dinamis, kritis, dan demokratis.
  4. Kritikus seni dan masyarakat yang bisa mengawal dan mendampingi perkembangan seni sejalan dengan dinamika hubungan seni, teknologi dan masyarakat baik di tingkat lokal maupun global.
  5. Kurator profesional yang mempunyai cara untuk memahami karya yang hendak dikuratori, pandangan luas tentang kedudukan suatu karya dalam konteks sosialnya, serta sensitivitas pada konteks di mana suatu karya dipamerkan atau dipentaskan.
  6. Seniman intelektual-profesional yang tidak hanya menghasilkan karya-karya bermutu melainkan juga bisa mengartikulasikan karyanya secara intelektual akademis sekaligus menguasai medan di mana ia terjun di dalamnya seperti dunia pasar, politik, dan sosial.

 kembali