KATEKESE KEBANGSAAN MENUJU INDONESIA DAMAI

 

Sejak memasuki tahun 2023, bangsa Indonesia sudah mulai disibukkan dengan persiapan menjelang pemilu 2024 mendatang. Agenda besar itu pantas menjadi perhatian bersama karena menentukan dinamika bangsa Indonesia. Sebagai warga negara, kita diundang untuk menjalaninya dengan penuh harapan dan keyakinan. Keuskupan Agung Semarang merumuskan gerak Gereja yang mendukung demi terciptanya Indonesia damai. Semangat itu tertuang dalam gerak Gereja bersama masyarakat untuk “Bersatu dan Bersinergi demi Indonesia Damai” yang diwujudkan dalam Arah Dasar VIII Keuskupan Agung Semarang (KAS). Gerak itu didasari oleh perhatian Gereja terhadap persoalan masyarakat, yaitu tercabiknya berbagai sentimen agama dan primordialisme. Keuskupan Agung Semarang mengajak kita untuk bergerak bersama agar masyarakat tidak terpecah belah oleh kepentingan politik.

Melalui semboyan 100% Katolik 100% Indonesia, yang ditunjukkan dalam sikap mencintai tanah air dan peduli terhadap persoalan kebangsaan, kita diajak untuk terus menghayati dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa. Selain itu, dalam daftar prefasi pada Tata Perayaan Ekaristi (TPE), kita juga menjumpai Prefasi Tanah Air yang dengan amat jelas mengajak umat Katolik untuk terus merawat ingatan akan karya Allah melalui peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Bangsa Indonesia: “Sepanjang sejarah, Engkau mencurahkan kasih sayang yang besar kepada bangsa kami (kebangkitan Nasional 1908): Berkat jasa begitu banyak pahlawan, Engkau menumbuhkan kesadaran kami sebagai bangsa, kami bersyukur kepada-Mu atas bahasa yang mempersatukan (Sumpah Pemuda 1928), dan atas Pancasila dasar kemerdekaan kami (Proklamasi Kemerdekaan 1945).” Prefasi itu mengajak kita utuk mengingat kembali peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai karya Allah. 

Akan tetapi, ingatan itu tidak sepantasnya menghapus ingatan akan figur publik yang jauh hari telah menunjukkan karya Allah: Yesus Kristus. Dalam rentang sejarah Gereja, sosok ini diklaim oleh kepentingan-kepentingan yang dapat saling bertentangan sehingga yang mengemuka bukan lagi Yesus Kristus, meskipun nama itu tetap disebut, melainkan aneka kepentingan yang dijadikan komoditi politik. Akibatnya, politik tidak lagi melibatkan figur sentral Gereja tersebut. Dengan kata lain, Yesus Kristus kehilangan relevansinya untuk hidup berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, jika semboyan 100% Katolik 100% Indonesia dihayati sungguh-sungguh, diandaikan sosok Yesus Kristus menjadi sentral sebagai model untuk berpolitik. Umat Katolik diajak untuk membangun persaudaraan sejati Bersama Yesus, yang hidupnya juga sangat politis. Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik bersama PT Kanisius menggagas Extension Course sebagai kursus pendalaman katekese bagi umat dengan tema “Katekese Kebangsaan Menuju Indonesia Damai”. 

 

Para katekis paroki, pegiat dan pelaku katekese, mahasiswa prodi kateketik dan teologi, guru agama Katolik, pemerhati politik dari kalangan agama Katolik, serta seluruh umat Katolik.

Sarana

Akan dilangsungkan secara hybrid.

Peralatan multimedia yang menunjang live streaming: zoom meeting dan youtube.

Waktu Pelaksanaan

Setiap hari Selasa pukul 17.00 - 19.00 (23 Januari - 23 April 2024).

Tempat Pelaksanaan

Luring di Kampus V Pendikkat, daring via zoom/youtube live streaming.

Jadwal Pelaksanaan Extension Course (tentatif)

1. Selasa, 23 Januari 2024 Pengantar Umum Mengenai Katekese Kebangsaan Rm. Andreas Setyawan, SJ

2. Selasa, 30 Januari 2024 Polemik Kepemimpinan Politis dalam Kitab Suci Rm. B. Dirga Primawan, SJ

3. Selasa, 6 Februari 2024 Gereja Sinodal untuk Membangun Kebangsaan Rm. Y.R. Edy Purwanto, Pr

4. Selasa, 13 Februari 2024 TIDAK ADA PERTEMUAN LIBUR PERSIAPAN RABU-ABU

5. Selasa, 20 Februari 2024 Discipleship and citizenship (Visi Kemuridan dan Kewargaan dalam Formasi Iman) Rm. A. Hendra Dwi Asmara, SJ

6. Selasa, 27 Februari 2024 Katekese dalam semangat Pemikiran Sosial Gereja 

     P. Banyu Dewa H.S., S.Ag., M.Si.; Patrisius Mutiara Andalas, SJ

7. Selasa, 5 Maret 2024 Katekese Berdimensi Politik demi Mewujudkan Transformasi Sosial Rm. F.X Heryatno Wono Wulung, SJ

8. Selasa, 12 Maret 2024 Katekese Kebangsaan bersama anak anak, orang muda dan dewasa 

    Yosef Hendrikus Bintang Nusantara, SFK, M.Hum. Yoseph Kristianto, SFK, M.Pd.

9. Selasa, 19 Maret 2024 Mengembangkan semangat Pluralitas dalam katekese Rm. B. Rukiyanto, SJ

10. Selasa, 26 Maret 2024 Katekese melalui Seni dan Budaya untuk Membangun Inklusivitas Rm. Y.I. Iswarahadi, SJ

11. Selasa, 2 April 2023 Menganimasi katekese kebangsaan dalam Ruang Publik Digital Cecilia Paulina Sianipar, S.Pd., M.Si.,            MM.Ed.

12. Selasa, 9 April 2023 Pendidikan karakter dalam pendidikan agama dan katekese Franciscus Xaverius Dapiyanta SFK, M.Pd.Agustinus Rudi Winarto, S.Pd., M.A.

13. Selasa, 16 April 2023 Katekese dalam dunia kontemporer Kristhalia Dessindi, S.Pd,. M.Fil

13. Selasa, 23 April 2023 Formasi Iman Berjenjang dan Berkelanjutan (FIBB) Komisi Kateketik Jogja Timur dan KAS

 

• Umum: Rp200.000,00 (13 Pertemuan) – SEMUA PAKET

• Mahasiswa: Rp50.000,00 (13 Pertemuan) – SEMUA PAKET

• Umum: Rp20.000,00 (1 Pertemuan) – PER SESI

• Mahasiswa: Rp10.000,00 (1 Pertemuan – PER SESI

 

(Benefit yang didapatkan: Materi dan ilmu yang berkualitas dari para narasumber; buku bagi peserta EC yang mengambil paket 13 pertemuan, 

e-sertifikat bagi yang mengikuti secara penuh)

 

Penutup

Demikian informasi dan penawaran kami untuk memperdalam katekese kebangsaan menuju Indonesia Damai. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, November 2023