Masa kepengurusan organisasi mahasiswa adalah satu tahunan seiring dengan para mahasiswa juga naik tingkat per semesternya. Oleh karena itu regenerasi dalam tubuh Ormawa senantiasa terus ada dan bergulir, demikian pula dalam Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa level Universitas (BEMU). Ketua BEMU merupakan jabatan tertinggi dalam lingkup ormawa, disebut sebagai Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa, karena memang mereka lah yang dapat dikatakan pemimpinnya mahasiswa. Oleh karena itu sikap dan sifat kepemimpinan menjadi syarat mutlak bagi para calon presma dan wapresma.

Komisi Pemilihan Umum Universitas Sanata Dharma (KPU USD) memiliki peran penting dalam proses dinamika pemilihan Presma dan Wapresma, termasuk di dalamnya adalah memastikan bahwa para calon presma dan wapresma sungguh memiliki komitmen kuat untuk bersedia memimpin para mahasiswa di USD. Salah satu upaya yang dilakukan oleh KPU USD adalah dengan menyelenggarakan pelatihan sebelum para Calon Presma dan Waprema bertarung dalam ranah kampanye. Pelatihan ditujukan sesuai dengan konteks situasi dan kondisi yang sedang dihadapi, oleh karena itu dipilihlah tema “Pemimpin yang Adaptif dalam situasi Transisi Perkuliahan Luring”, yang memang sedang dihadapi oleh mahasiswa saat ini. Harapannya dengan pelatihan yang diberikan maka siapapun yang terpilih akan mampu mengemban visi misi dan membuat program kerja yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman.