Dies Natalis FTW ke XXXVIII:

Sabtu (29/10/2022) Seluruh civitas akademika Fakultas Teologi Wedabhakti (FTW), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta merayakan Dies Natalis ke XXXVIII. Rangkaian acara Dies Natalis ke XXXVIII diawali dengan perayaan Ekaristi pada pukul 16.00 di Kapel Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan dan dilanjutkan dengan acara puncak Dies Natalis di aula Fakultas Teologi Wedabhakti. Dies Natalis tahun 2022 ini mengambil tema “Menafsirkan Sejarah Menegaskan Identitas”. Acara puncak Dies Natalis ke XXXVIII ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika Fakultas Teologi Wedabhakti, beberapa perwakilan BEM USD, dan tamu undangan. Acara Puncak Dies Natalis merupakan acara penutup dari serangkaian acara lomba dan seminar Dies Natalis ke XXXVIII Fakultas Teologi Wedabhakti, USD.  

Adapun rangkaian Dies Natalis XXXVIII diisi dengan berbagai perlombaan seperti lomba olahraga yaitu lomba bola voli, bulu tangkis, sepakbola, dan tenis meja yang diikuti oleh seluruh civitas akademika FTW. Ada pula lomba akademik seperti cerpen, cipta puisi, pidato bahasa indonesia, pidato bahasa inggris, dan debat bahasa indonesia sebagai sarana mengaktualisasikan inti dari tema Dies Natalis XXXVIII. Lomba akademik terbuka bagi seluruh mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Ada juga lomba e-sport yaitu tournament Mobile Legends dan lomba kesenian seperti lomba band, vokal grup, teater monolog, dan poster digital. Semua perlombaan tersebut berjalan dengan lancar karena dukungan dari berbagai pihak dan antusiasme dari seluruh mahasiswa.

Acara Puncak Dies Natalis dibuka dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Teologi Wedabhakti, Rm. CB. Mulyatno, Pr sebagai selebran utama, serta didampingi oleh Rm. Bernardus Dirgaprimawan SJ, Rm. Enos Bulu Bali, CsSR dan Rm. Felix Elavukal Ocd sebagai konselebran dan juga diakon Agustinus Erfan Sanjaya. Pada perayaan Ekaristi kali ini, homili disampaikan oleh Rm. Dirga. Dalam khotbahnya, imam jesuit yang baru saja menyelesaikan studi Doktoral Kitab Suci tersebut mengajak seluruh civitas akademika Fakultas Teologi Wedabhakti untuk berani mengoptimalkan daya akal budi dan masuk lebih dalam dengan menegaskan identitas agar selaras dengan gerak zaman. Semua itu semata-mata bukan hanya untuk mencari-cari apa yang di luar, melainkan menggali kualitas dari dalam sebagai sesuatu pembeda dari yang lain. Kiranya dua unsur tersebut dapat menjembatani kegagapan situasi yang serba baru dan tidak mudah pasca pandemi.    

Setelah misa syukur, acara dilanjutkan dengan malam puncak Dies Natalis ke-38. Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Fr. Hiero, CsSR selaku ketua Dies Natalis ke-38 yang mengajak seluruh mahasiswa-i Fakultas Teologi untuk menjadi bagian dari pahlawan-pahlawan kecil dengan menumbuhkan rasa solidaritas dan persaudaraan, sikap toleransi dan keterbukaan, serta terlibat dalam dialog-dialog di dalam karya dan pelayanan sebagai warga Gereja dan warga Negara terutama sebagai publik figur dalam Gereja. Setelah sambutan dari ketua panitia Dies Natalis acara dilanjutkan dengan sambutan dari Romo Mulyatno, Pr selaku Dekan FTW. Dalam sambutannya, Rm. Mulyatno mengajak seluruh civitas akademika untuk selalu membangun suasana kebersamaan dengan segala kekayaan budaya yang telah dimiliki serta mempertahankan semangat berefleksi teologi dan filsafat di FTW. Acara lalu dilanjutkan dengan jingle Dies Natalis; menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FTW, dan tampilan dari para pemenang lomba. Di penghujung acara diumumkan para juara lomba baik olahraga, tournament mobile legends, akademik, dan kesenian. (Adi Dharma)