AKTUALITA

AWAL BARU Fakultas Teologi Wedabhakti- Fakultas Teologi Sanata Dharma

Lingkungan kampus yang selama kurang lebih dua bulan sepi kini kembali ramai. Para Mahasiswa yang berlibur telah datang kembali ke kampus Fakultas Teologi Wedabhakti untuk memulai Tahun Akademik yang baru yaitu Tahun Akademik 2018/2019. Hari ini, Senin 20 Agustus 2018 segenap Civitas Akademika Fakultas Teologi Wedabhakti kembali berkumpul di kampus untuk membuka tahun akademik yang baru tersebut. Awal Tahun Akademik ini FTW menjadi semakin ramai karena jumlah mahasiswa baru yang masuk mulai tahun ini berjumlah 88 orang, melebihi rata-rata mahasiswa masuk pada tahun-tahun sebelumnya.

Seperti biasanya, Tahun Akademik selalu diawali dengan Perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan pembacaan Lectio Brevis dan Studium Generale. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Mgr. Petrus Boddeng Timang – Uskup Banjarmasin sebagai selebran utama didampingi Rm. Albertus Bagus SJ, Rm. Y.B. Prasetyantha MSF, Rm. Yohanes Subali Pr dan Rm. Agustinus Tri Pr sebagai konselebran.

Sebagai awal baru, ini adalah tahun akademik yang pertama bagi Dekan FT USD dan Dewan Pengurus Harian FTW yang baru dilantik bulan Mei yang lalu. Rm. Albertus Bagus Laksana SJ sebagai Ketua FTW dan Dekan FT-USD membacakan Lectio Brevis yang menjadi arah gerak dan dinamika kegiatan FTW selama satu  tahun ke depan. Dalam Lectio Brevis ini, beliau mengangkat tema “Berani Ambil Resiko dan Setia pada Perbatasan” yang merupakan ajakan dari Paus Fransiskus lewat Veritas Gaudium. Beberapa poin penting yang menjadi perhatian adalah Kontemplasi spiritual dan intelektual, budaya perjumpaan (encounter), sintesis interdisipliner dan lintas disipliner, dan membangun jejaring/networking antar institusi pontifical di seluruh dunia. Empat hal ini adalah kriteria dasar bagi pembaruan ilmu kegerejaan menurut Paus Fransiskus. Dalam empat hal inilah kurang lebih yang menjadi awal baru dalam gerak dan dinamika FTW mulai tahun akademik ini.


Melengkapi Lectio Brevis dari Romo Bagus Laksana SJ, acara dilanjutkan dengan Studium Generale yang dibawakan oleh Mgr. Petrus Boddeng Timang sebagai narasumber. Beliau adalah salah satu Uskup yang masuk dalam Komisi Teologi FABC (Forum Uskup Asia). Beliau memberikan wawasan terkait gambaran berteologi di Asia sesuai dengan semangat Veritatis Gaudium. Salah satu hal menarik yang diungkapkan Mgr. Timang adalah pentingnya aksi nyata. Paus Fransiskus memang mengungkapkan pentingnya kontemplasi intelektual dan spiritual, tetapi itu harus nyata dalam aksi terlebih dalam konteks Asia yang sangat beragam ini. 
Demikianlah rangkaian acara pembukaan Tahun Akademik Fakultas Teologi Wedabhakti-Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma. Semoga awal baru dari Tahun Akademik ini menjadi nuansa baru juga bagi Gereja masa depan mengingat salah satu peranan FTW untuk mendidik kader pemimpin Gereja di masa mendatang. Salam Driyarkara.
[Henrikus Prasojo]

  Kembali
Lihat Arsip