Berita

Karakter Pembaca Media Daring Dibahas di Pelatihan Jurnalistik Digital Fakultas Sastra USD

24-11-2021 11:15:15 WIB 

Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta menghelat Pelatihan Jurnalistik Digital untuk mahasiswa, Sabtu (16/10). Dalam acara yang dilaksanakan secara daring tersebut, dibahas karakter pembaca media daring.

Narasumber pelatihan yang juga dosen Sastra Indonesia USD, Sony Christian Sudarsono, mengatakan sebelum merancang konten untuk media daring, pembuat konten harus mengetahui terlebih dahulu karakter pembacanya.

“Kita harus mengetahui terlebih dahulu karakter media daring dan karakter pembacanya, karena pembaca media daring karakternya tidak sama dengan karakter pembaca media cetak,” ujar Sony saat memberikan materi tentang teknik menulis di media daring. 

Menurut Sony, pembaca media daring umumnya membaca secara sekilas.  Selain karena kesibukan, mereka juga belum memiliki ketahanan mata yang baik terhadap layar gawai. Terlebih lagi, biaya internet juga relatif mahal.

“Pembaca membaca berita secara skimming dan scanning. Pembaca hanya melihat berita secara sekilas, dengan melakukan pemindaian terhadap suatu teks.  Jika teks itu menarik, maka pembaca baru mau membacanya,“ jelas Sony. “Karakter itulah yang harus diakali agar tulisan-tulisan berita dapat dibaca orang lain,” tutupnya.

Pelatihan Jurnalistik Digital Fakultas Sastra USD dilaksanakan selama tiga hari, pada Sabtu (16/10), Senin (18/10) dan Jumat (22/10). Selain diberikan materi tentang teknik menulis di media daring, peserta pelatihan ini juga belajar menulis straight news, feature, dan mengelola media sosial.

Rekaman Pelatihan Jurnalistik Digital dapat diakses di sini.

Penulis: Indi Kusuma Hati

 kembali