Universitas Sanata Dharma

Fakultas Sains dan Teknologi

Loading

BERITA KEGIATAN

Seminar Purna Tugas Prof. Drs. R. Soemantri
Matematika | 07 September 2012

 

Rabu, 29 Agustus 2012 lalu, bertempat di Ruang Driyarkara, Kampus II Mrican, Prodi Matematika USD mengadakan Seminar Purna Tugas untuk melepas Prof.Drs.R.Soemantri memasuki masa purna tugasnya di USD. Dalam seminar ini Prof. Soemantri memaparkan tulisan beliau "An Elementary Proof of Fermat's Last Theorem", yang mulai dikerjakan selama kurang lebih dua tahun ini. Untuk memberikan wawasan kepada para peserta seminar, maka acara diawali dengan pemutaran video mengenai sejarah dan latar belakang Teorema Terakhir Fermat. Setelah itu Prof. Soemantri menyampaikan hasil-hasil penelitiannya mengenai pembuktian Teorema Terakhir Fermat.  Dalam pengantarnya beliau terlebih dahulu meminta maaf atas keberaniannya mencoba membuktikan teorema yang terkenal tidak terpecahkan selama ratusan tahun ini dengan teori bilangan yang sederhana.  Beliau juga menyampaikan bahwa hasil penilitan ini terbuka untuk dikritisi dan bahkan beliau meminta saran dan masukkan demi perbaikan tulisan tersebut. Beberapa peserta, baik perwakilan dosen dari Jurusan Matematika UGM maupun dari USD mengajukan beberapa pertanyaan terkait sebagian dari bukti Teorema Terakhir Fermat yang dirasa masih perlu digali kembali.

Setelah sesi presentasi dan diskusi berakhir, selanjutnya Prof. Soemantri menyampaikan alasan mengapa beliau ingin membuktikan FLT, meskipun teorema ini sudah dibuktikan oleh matematikawan lain. Pertama, karena pembuktian yang ada di literatur sekarang ini terkesan sulit dan rumit untuk dipahami oleh awam dikarenakan banyaknya teori-teori matematika yang bersifat lanjut yang digunakan. Alasan kedua yang dikemukakan bersifat lebih personal, yaitu didorong oleh suara hati. Beliau merasakan adanya dorongan suara hatinya bahwa beliau sanggup  untuk membuktikan FLT dengan cara yang lebih sederhana.  Berdasarkan pengalaman hidup, beliau merasa  bahwa suara hatinya selalu benar. Selain itu, hal ini juga diperkuat dengan  pendapat Romo Driyarkara yang  selalu diingat beliau bahwa suara hati adalah suara Tuhan yang ditiupkan ke dalam hati manusia. Oleh karenanya beliau bekerja keras dalam penelitian ini untuk mengikuti suara hatinya. 

Menanggapi apa yang disampaikan tersebut, Dr. Yansen  Marpaung menguraikan bahwa  dalam psikologi dikenal adanya "flash light" yang seringkali muncul dengan tiba-tiba dan tanpa sengaja. Pengalaman Prof. Soemantri ini membuktikan  bahwa flash light bisa muncul tanpa mengenal usia sehingga memberikan motivasi kepada siapa saja untuk tetap gigih berkarya tanpa mengenal umur. Prof. Soemantri kemudian menanggapi kembali dengan membagikan resep penyemangat dalam beliau melakukan penelitian, yaitu empat pepatah Jawa yang berasal dari R.M. Panji Sosrokartono, kakak dari R.A. Kartini, yaitu “Sugih tanpa banda, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala, lan menang tanpa ngasorake”, yang dalam hal ini dapat diartikan bahwa beliau mengerjakan semua ini secara independent dan setelah bertekad bulat serta bekerja keras, semuanya diserahkan kepada Tuhan.

Acara seminar kemudian dirangkai pula dengan saling berbagi pengalaman perjumpaan dengan Prof. Soemantri. Dalam sharingnya, Romo Susilo menceriterakan awal perkenalannya dengan Prof. Soemantri ketika masih sebagai mahasiswa di UGM dan kemudian menjadi rekan kerja di USD.  Dari data, ternyata Prof. Soemantri telah mengabdi di USD selama lebih dari 55 tahun. Pengabdian beliau di USD ini bahkan melebihi masa kerjanya di UGM, yaitu 35 tahun. Selain itu, Romo juga menyampaikan terima kasih atas jasa Prof. Soemantri yang bersama dengan almarhum Prof. Suhakso dan almarhum Bpk. Susanta (ketiganya waktu itu menjadi Dosen di Jurusan Matematika UGM) mendirikan Jurusan Matematika di USD.  Lebih lanjut disimpulkan bahwa kunci kesehatan Prof. Soemantri adalah selalu aktif dalam penelitian sehingga pikiran dan kesehatan selalu terjaga. Bahkan hal yang paling mengesankan adalah dalam usia yang sudah sepuh beliau tetap melaksanakan tugasnya sebagai dosen, yaitu peneliti yang mengajar. Karena  itu, Romo Susilo sangat mendukung  usaha Prof. Soemantri dalam membuktikan FLT selama dua tahun belakangan ini. Bentuk dukungan ini diwujudkan Romo dengan mengirimkan hasil penelitian Prof. Soemantri ke lima jurnal internasional (walaupun belum diterima) dan  ke tokoh-tokoh matematikawan terkenal di bidang teori bilangan. Bagi Romo Susilo, usaha itu adalah usaha untuk menegakkan kebenaran, yaitu apabila bisa diterima dan dikritisi banyak matematikawan, maka dapat dibuktikan apakah artikel ini benar atau tidak. Terlepas dari benar atau salahnya artikel tersebut, kegigihan Prof. Soemantri pantas ditiru oleh yang muda-muda sehingga diharapkan dosen muda tidak hanya mengajar tetapi juga meneliti.

Mewakili rekan-rekan dari JPMIPA USD, Bpk. Suwarsono memberikan kesan-kesannya terhadap Prof. Soemantri. Menurut Bpk. Suwarsono, Prof. Soemantri adalah pribadi yang sangat terbuka dan rendah hati. Selain itu, beliau  sangat tegas dan disiplin dalam perkuliahan. Kesan ini diperoleh ketika menjadi mahasiswa Prof. Soemantri. Lebih lanjut, lewat penelitian Prof. Soemantri membuktikan bahwa beliau adalah orang yang gigih dan tidak pernah berputus asa. Inilah yang kemudian pantas ditiru oleh para generasi muda.

Terima kasih Prof. Soemantri atas segala karya dan teladan yang telah diberikan. Semoga semua itu menjadi inspirasi dan motivasi bagi kami untuk terus berjuang, berkarya dan memberikan yang terbaik bagi pengembangan keilmuan dan pembinaan generasi muda kami.

(YGH/LKB)

lihat berita Matematika lainnya>>
hal. 1  ...  7  8  9  10  11  ... 12
 
© 2024 - FST/USD Yogyakarta  |  Kontak Kami  | 9 user(s) online