Universitas Sanata Dharma

Fakultas Sains dan Teknologi

Loading

BERITA KEGIATAN

Pengukuhan Guru Besar di bidang Ilmu Komputasi Bergerak di Fakultas Sains dan Teknologi USD
F.ST | 26 February 2024

Jumat, 23 Februari 2024, di Ruang Drost, Kampus III Universitas Sanata Dharma, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 61556/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen, sebanyak dua dosen dari USD dikukuhkan menjadi Guru Besar, yakni Prof. Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum. (bidang Ilmu Bahasa) dan Prof. Ir. Bambang Soelistijanto, Ph.D. (bidang Ilmu Komputasi Bergerak).

Sidang terbuka senat dibuka oleh Ketua Senat sekaligus Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, SJ, SS, Ph.D. dan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris Senat, Dr. Titik Kristiyani, M.Psi.

Prof. Ir. Bambang Soelistijanto, Ph.D., kerap disapa Pak Antok, merupakan salah satu dosen di program studi Informatika. Lahir di Purwodadi, 28 Juni 1967, beliau berhasil menyelesaikan studi S1 Elektro di Universitas Gadjah Madha, S2 Electrical Engineering di Technische Universiteit Delft, S3 Electrical Engineering di University of Surrey, dan Profesi Insinyur di Universitas Sanata Dharma. Beliau ditetapkan sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Komputasi Bergerak pada tanggal 1 Oktober 2023.

Melalui buku yang diterbitkan khusus dalam rangka pengukuhan guru besar, berjudul “Komputasi Berpusat pada Manusia: Sebuah Paradigma Baru”, beliau menjelaskan terkait dengan aplikasi Human Centric Computing, sebuah metodologi yang berhubungan dengan interaksi langsung manusia dengan mesin atau dengan manusia lain untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan sesuai dengan tempat dan waktu.

“Ketika kita ingin menginginkan informasi, kita harus mencari lokasi server-nya. Namun di masa depan, kita tidak akan mencari server-nya melainkan informasinya.”, ujar Prof. Antok dalam pidatonya. Ia pun juga menyebutkan bahwa, “Negara maju telah berpikir untuk meluaskan akses internet sebagai penunjang kehidupan, sedangkan negara berkembang masih kesulitan untuk memperolehnya.”

Selaras dengan pidato yang disampaikan, Prof. Antok juga memberi pesan kepada dosen dan mahasiswa, sebagai investasi masa depan, untuk terus belajar.

 “Anda itu adalah investasi masa depan dari Indonesia, maka dari itu saya mendorong tugas dosen yang utama. Apa? Belajar, belajar, dan belajar. Mahasiswa juga, tugas utamanya belajar, belajar, dan belajar, karena tantangan ke depan itu sangat cepat dan berubah. Itu hanya bisa diatasi cuma satu, sumber daya manusia,” ujarnya. (MK, LS)

 

hal. 1  2  3  4  5  ...  12
 
© 2024 - FST/USD Yogyakarta  |  Kontak Kami  | 5 user(s) online