BERITA

Ursula Denna Widyawati: Asistensi Mengajar SD Kanisius Jamprit

11 November 2021

Sudah berjalan kurang lebih satu bulan, saya melaksanakan kegiatan MBKM di SDK Jamprit. Apabila ditanya apakah saya senang mengikuti kegiatan ini tentu saya menjawab “cukup senang”. Saya juga tidak menyangka pada semester ini bisa mengikuti kegiatan asistensi mengajar di SD Kanisius Jamprit. Bagi saya, kegiatan ini rasanya mungkin seperti mengikuti kegiatan volunteer atau bakti sosial mengajar anak SD yang diselenggarakan oleh program studi Pendidikan Matematika, namun bedanya kegiatan MBKM ini terikat oleh suatu instansi pendidikan yang jelas. Saya berharap, kegiatan MBKM ini dapat memberi kesan bermakna bagi saya selama menempuh perkuliahan di Universitas Sanata Dharma.

Suka dalam mengikuti kegiatan MBKM adalah saya bersyukur bisa mengenal guru- guru SDK Jamprit. Selama berdinamika bersama dengan para guru, saya diajarkan makna sebuah ‘kesederhanaan’. Saya merasa, mereka begitu menunjukkan citra guru yang apa adanya. Para guru berusaha untuk memberikan ‘apa yang dimiliki’ bagi anak didik mereka. Selain itu, saya juga merasa keluarga besar SDK Jamprit begitu ramah begitu juga dengan para orang tua siswa. Bentuk sederhana yang saya rasakan adalah ketika pulang dari sekolah saya diminta oleh kepala sekolah untuk membawa pulang sayuran terong dan pare hasil panen kebun dari salah satu orang tua siswa. Karena kebanyakan orang tua siswa bermata pencaharian sebagai petani. Kemudian suka menjalani MBKM adalah kiriman berupa pulsa bagi saya menjadi sebuah hal yang begitu lucu. Tak pernah terpikirkan bahwa prodi akan memberi semacam impresi seperti itu kepada mahasiswa mengikuti kegiatan MBKM ini. Namun saya benar- benar mengapresiasi apa yang sudah diusahakan prodi kepada saya dan teman- teman lain agar kegiatan MBKM asistensi mengajar ini dapat berjalan dengan baik. *Cerita singkat juga pak, saya merasa guru SDK Jamprit sangat royal dengan suplai makanan. Pernah beberapa waktu selama saya berkegiatan di sekolah, selama satu hari saya ditraktir oleh guru mie ayam dan es buah. Pernah juga ditraktir es dawet, siomay, bakso, dan masih ada lagi. 

Sejauh ini saya belum menemukan kesulitan atau kendala yang cukup berarti, namun awal- awal masuk ke sekolah, SDK Jamprit melaksanakan pembelajaran dengan kunjungan belajar. Sehingga ketika akan melakukan kunjungan belajar, saya juga harus menghubungi guru yang akan mengadakan kunjungan belajar. Sejak tanggal 18 Oktober, SDK Jamprit sudah memulai pembelajaran tatap muka secara terbatas. Kendala yang ditemui saat itu juga adalah waktu pembelajaran yang tidak bisa diselenggarakan seperti pembelajaran sebelum pandemi. Sehingga ketika saya ingin menggunakan suatu model pembelajaran, saya pun juga harus mengingat bahwa waktu aktivitas belajar juga terbatas, penyajian materi tidak bisa disajikan secara utuh. Para guru dan peserta didik juga masih menyesuaikan diri kembali setelah beberapa waktu harus melakukan pembelajaran secara jarak jauh.

Dokumentasi Kegiatan:
Kunjungan Belajar ke Rumah Siswa Kelas 2 dan 3 - Kegiatan Belajar di Sekolah - Aktivitas Siswa Mengerjakan Soal
Nama               : Ursula Denna Widyawati
NIM                 : 181414051
Jenis MBKM    : Asistensi Mengajar SD
Tempat            : SD Kanisius Jamprit

Kembali