BERITA

Seminar Pendidikan Matematika 2021: Utilizing Technology for Mathematics Learning in Digital Era

03 November 2021

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Matematika (PMAT) Universitas Sanata Dharma (USD) sukses menyelenggarakan kegiatan seminar secara daring di masa pandemi Covid-19 dihadiri oleh civitas akademika USD maupun dari luar USD. Seminar yang bertajuk Utilizing Technology for Mathematics Learning in Digital Era ini diadakan Sabtu, 23 Oktober 2021 dengan Zoom dan ditayangkan secara live di kanal Youtube Pendidikan Matematika USD. Panita Putri, Ketua Panitia Seminar Pendidikan Matematika 2021, menyampaikan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan mahasiswa baru tentang dunia pendidikan matematika serta penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika. Setelah dibuka Ketua Program Studi (Kaprodi) PMAT USD, Beni Utomo, M.Sc., kegiatan dilanjutkan kegiatan inti yaitu seminar dengan dimoderatori oleh Renata Putri Fauziah dan dengan narasumber pertama Christophorus Ardi Nugraha, S.Pd. dan narasumber kedua Yosep Dwi Kristanto, M.Pd.

Narasumber pertama memaparkan materi “Menjadi Guru Matematika Abad 21”. Teknolog Pendidikan di SMA Katolik Cor Jesu Malang ini mengawali dengan membandingan definisi profesi guru di mana pada tahun 1980an guru sebagai pekerja (bisa mengajar), tahun 1990an guru serba bisa (­multitasking), dan tahun 2000an guru pebelajar seumur hidup (learn, relearn, unlearn). Untuk abad 21 ini pendidikan seluruh belahan bumi mengarah ke Learning and Innovation Skills – 4Cs (Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Creativity) namun pemilik sertifikasi Google Certified Educator Level 1 dan 2 ini juga menyampaikan bahwa masih ada yang lebih luas lagi yaitu keterampilan dasar hidup dan karir (life and career skills), keterampilan teknologi informasi (Information, media, and technology skills) dan juga ada beberapa tema khusus untuk pembelajaran abad 21. Standar kompetensi guru yang digunakan ada UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, masih ada satu lagi jika kita melangkah ke tingkat internasional yaitu ISTE (International Society for Technology in Education) Standards for Educators. Diharapkan dengan kemampuan yang dimiliki guru bisa mengenali kesulitan yang dihadapi ketika mengajar dan kemudian bisa mencari solusinya, misal masalah kontekstualisasi, kolaborasi, dan problem/project based learning.

Narasumber kedua memaparkan materi “Menuju Pendidik Abad 21: Profil dan Tantangannya”. Dosen PMAT USD ini membukanya dengan mengumpulkan gagasan peserta seminar mengenai profil pendidik abad 21 secara interaktif dengan mentimeter. Pendidik dalam mengembangkan keterampilan belajar dan berinovasi dalam hal kreativitas dan inovasi bisa dilakukan dengan berpikir secara kreatif, bekerja secara kreatif dengan orang lain, dan mengimplementasikan inovasi. Kemudian dalam hal berpikir kritis dan pemecahan masalah bisa dilakukan dengan bernalar secara efektif dan menyelesaikan masalah. Sedangkan dalam hal komunikasi dan kolaborasi bisa dilakukan dengan berkomunikasi secara jelas. Peneliti yang fokus di bidang teknologi pembelajaran ini juga menambahkan pendidik sekaligus berperan sebagai pemelajar, pemimpin, warga negara, kolaborator, desainer, fasilitator, dan analis.

Natalia Kurniawati, peserta seminar, menyampaikan bahwa topik yang diangkat dalam seminar ini bahasannya menarik, sesuai dengan permasalahan yang sedang dialami para guru saat ini. Mantab!
(MDS)
 
Berita ini sudah ditayangkan terlebih dahulu di https://web.usd.ac.id/berita.php?id=4414 pada 3 November 2021

Kembali