BERITA

Tunjukkan Keistimewaanmu Melalui Matematika dan Wujudkan Impianmu

07 Mei 2013

Tak perlu susah untuk melukiskan sekolah ini, karena sekolah ini hanya memiliki enam kelas kecil yang susunan bangkunya tak akan berubah selama 6 tahun. Mereka kekurangan guru, terlebih guru yang berjenis kelamin laki-laki, dan sebagian besar siswa SD Kanisius Kerten memliki orang tua yang berprofesi sebagai petani. Di sekolah inilah, bakti sosial (BakSos) yang  merupakan program kerja pertama Divisi Seminar dan Pengembangan (SedaPe) pada kepengurusan kedua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma dilaksanakan. Kegiatan ini berlangsung selama bulan maret hingga april diwaktu weekend.

Adapun tema pada baksos ini adalah “Tunjukkan keistimewaanmu melalui matematika dan wujudkan impianmu“. Tujuan dari diselenggarakannya Baksos ini untuk meningkatkan rasa kebersamaan antar mahasiswa dan rasa kepedulian dengan sesama yang membutuhkan bantuan serta melatih mahasiswa bagaimana ketika berproses mengajar pada kondisi yang tak terduga. Khsusunya belajar bagaimana membuat siswa sekolah dasar menggemari bidang studi matematika.

SD Kanisius Kerten menjadi tempat kami berbagi dalam suka dan duka. Selama dua bulan berkegiatan, ada banyak hal yang menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa maupun pihak sekolah. Dua bulan itu terangkum dalam kegiatan PERSAMI (Perkemahan Sabtu Minggu) yang dilaksanakan pada 27-28 April 2013 bersama tim baksos dan siswa kelas IV, V, VI serta para guru. PERSAMI berlangsung dengan baik dan lancar. Pada sesi renungan yang dipimpin oleh sr. Hedwigis fsgm dan sr Maura. Sungguh sangat menakjubkan karena pada sesi ini, semua anak meneteskan airmata penuh haru. Airmata yang menunjukkan bahwa mereka sangat perlu perhatian, mereka perlu untuk didukung. Mereka, siswa-siswi SD Kanisius Kerten adalah generasi muda yang siap berdiri untuk keadilan dan kebenaran Negara kita. Meskipun dengan kondisi sekolah yang tidak mendukung dalam proses kenyamanan belajar secara menyeluruh, namun ketulusan dan semangat siswa SD Kanisius Kerten yang patut untuk diperhatikan.

Di dalam sekolah ini, terdapat orang-orang yang rela meghabiskan sisa hidupnya, orang-orang itu tentu saja Pak Salimin sebagai kepala sekolah, Pak Sukamto, Ibu Darnanik, Ibu Mur, Ibu Antonia, Ibu Erna, dan Ibu Tri. Mereka yang kita sebut ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’. Dengan gaji yang tidak menentu, tetapi selalu penuh semangat setiap kali datang ke sekolah.

Di sinilah kerinduan kami, melayani dengan sukacita, mengajar sesuai profesi yang akan kami gelar kelak. Oleh karena itu, akhir dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika dapat mengaplikasikan dengan baik apa yang telah dipelajari selama proses perkuliahan, dimana tidak hanya unggul dalam mengajar tetapi juga unggul dalam berinteraksi dengan siapa saja. Mengajar dengan hati yang melayani, membuat semuanya menjadi lebih indah dan penuh makna. (hmpspmat)

 baksos pendidikan matematika usd

 

Kembali