Berita

Emonsius Kapomyipits, Ukir Prestasi Dalam Program Indonesia Learning Fellowship

19/09/2022 WIB

Mahasiswa PGSD Universitas Sanata Dharma, Emonsius Kapomyipits atau yang lebih akrab dipanggil Emon baru saja menorehkan prestasi dalam program Indonesia Learning Fellowship (ILF) yang diselenggarakan oleh BAKTI Kominfo dan ruangguru.com. Emon merupakan mahasiswa semester satu PGSD Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Kabupaten Asmat, Papua. Indonesia Learning Fellowship sendiri merupakan program pelatihan dan beasiswa yang dilakukan oleh BAKTI Kominfo dan ruangguru.com yang fokus utamanya adalah pelatihan pemanfaatan platform pembelajaran digital untuk meningkatkan kompetensi siswa. Program ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu Kabupaten Ende dan Kabupaten Asmat, Papua.

Emon adalah salah satu dari 40 orang siswa di Kabupaten Asmat yang mengikuti Indonesia Learning Fellowship yang diselenggarakan oleh BAKTI Kominfo dan ruangguru.com. Dalam wawancara, terdapat beberapa langkah yang dilakukan oleh Emon hingga akhirnya dapat mengikuti pelatihan dan program beasiswa Indonesia Learning Fellowship. Emon mengetahui adanya Indonesia Learning Fellowhip ini dari sekolahnya. Tanpa piker panjang, Emon lalu mengikuti seleksi untuk mengikuti program ini dan akhirnya lolos. Setelah lolos, selanjutnya Emon melanjutkan dengan mengikuti fellowship ini selama satu tahun lamanya. Selama satu tahun itu Emon dan teman-teman siswa lainnya yang tergabung dalam kelompok fellowship di Kabupaten Asmat yang berjumlah 40 orang itu mengikuti berbagai pelatihan dan juga seleksi dalam penerimaan beasiswa. Setelah satu tahun mengikuti fellowship yang diselenggarakan oleh BAKTI Kominfo dan ruangguru.com ini, Emon lolos dalam eliminasi dan kemudian terpilih menjadi Siswa Berprestasi dalam kegiatan Indonesia Learning Fellowship yang diselenggarakan oleh Bakti Kominfo dan ruangguru.com ini.



Setelah terpilih menjadi siswa berprestasi dalam ILF, Emon mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di Jepang, namun gagal berangkat karena pandemi yang sedang terjadi, ujar Emon. Tetapi Emon tidak berhenti disana, Emon mendapatkan beasiswa melalui program kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Asmat dengan Universitas Sanata Dharma untuk melanjutkan studi di PGSD Sanata Dharma. Emon memberi alasan mengapa akhirnya memilih melanjutkan studi di PGSD Sanata Dharma, karena Emon ingin pengalaman belajar yang didapatkannya kelak ingin Ia bagikan kepada adik-adik di daerah Papua, lebih-lebih lagi di Kabupaten Asmat. Emon ingin adik-adik disana mendapatkan hak untuk belajar dan mendapatkan ilmu secara utuh dan lebih maju lagi dalam pendidikan. Emon juga mengatakan bahwa selama berproses, Ia juga merasakan suka dan duka yang sangat kompleks. “Tetap fokus dan terus melangkah maju dalam proses beberapa waktu lalu adalah kunci saya hingga akhirnya saya mendapatkan predikat sebagai Siswa Berprestasi dan mendapatkan beasiswa dalam kegiatan ILF kemarin. Selama proses saya tidak pernah merasa takut ataupun ragu karena saya percaya bahwa apa yang saya lakukan ini benar dan saya ingin semua pengalaman dan manfaat yang saya dapatkan ini saya bagikan kepada adik-adik saya di Papua suatu hari nanti.” ujar Emon.



Pada Kamis 8 September 2022 lalu, kisah Emon ini dibuatkan suatu dokumentasi berbentuk video dokumenter yang berisikan kisah Emon dalam proses pendidikan, pengalaman selama mengikuti ILF hingga akhirnya dapat melanjutkan proses belajar di PGSD Universitas Sanata Dharma dan video dokumenter tersebut direkam langsung oleh Kominfo. Semoga pengalaman yang didapatkan oleh Emon ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tidak mengenal lelah, terutama dalam proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang akan dicapai.
Penulis : ID

 kembali