Berita

Pelepasan Wisuda PGSD Periode Maret 2022 (7 Maret 2022)

31/03/2022 WIB

  
       
       Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar akhirnya kembali melakukan Pelepasan Wisuda (Pelwis) bagi mahasiswa PGSD yang telah menyelesaikan pendidikannya di program studi PGSD Sanata Dharma ini. Pada pelaksanaan pelepasan wisuda kali ini sudah dapat dilakukan secara hybrid setelah beberapa kali pelepasan wisuda dilaksanakan secara daring karena pandemi Covid-19. Pelepasan wisuda PGSD periode Maret 2022 ini mengangkat tema “Dengan Keragaman Budaya, Kita Ciptakan Generasi Masa Depan yang Humanis. Pelepasan wisuda ini dilaksanakan pada Senin, 7 Maret 2022 di Area Student Hall Kampus I Universitas Sanata Dharma yang dimulai pada pukul 17.00 – 18.30 WIB.

       Pada pelepasan wisuda yang dilaksanakan secara hybrid ini, dihadiri oleh 40 orang wisudawan yang akan mengikuti secara luring atau datang langsung ke Student Hall beserta seorang perwakilan orang tua wisudawan dan juga 5 orang dosen. Sedangkan untuk mahasiswa wisudawan lainnya mengikuti kegiatan pelepasan wisuda ini secara daring dari rumah masing-masing. Acara pelepasan wisuda ini dibuka dengan melihat beberapa persembahan yang dibawakan menghibur para wisudawan. Diawali dengan pembawaan lagu daerah yang berasal dari NTT berjudul “Balelebo” yang memiliki makna kisah tentang seorang yang mencintai dan bangga terhadap tanah kelahirannya. Kemanapun mereka pergi, suatu saat pasti akan kembali demi mengembangkan tanah kelahirannya. Ini juga memberi pesan kepada para wisudawan agar setelah mengenyam pendidikan di PGSD Sanata Dharma ini dapat melanjutkan hidupnya di dunia kerja dimanapun mereka bekerja suapaya siap bekerja, membanggakan keluarganya yang berada di tanah kelahirannya, lebih-lebih jika mereka pulang kembali ke kampong halaman dan ikut membangun dan mengembangkan tanah kelahirannya saat mereka sudah terjun di dunia kerja. Lagu ini dibawakan oleh Febronia Gisela, Angela Manurung (2D) dan juga Wahyudi Octavianus Mawo (2C). Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Buka Semangat Baru” yang pernah dipopulerkan oleh Ello featuring Ipank dan juga “Aku Pasti Bisa” sebuah lagu karya Chitra Scholastika. Kedua lagu ini memberi pesan agar para wisudawan memiliki semangat untuk berkarya dimanapun juga dan pastinya semangat untuk memulai kehidupan baru agar dapat melangkah menjadi seorang pribadi yang baru.

       Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan doa pembuka dan juga sambutan oleh Kaprodi PGSD Sanata Dharma. Melalui kata sambutan yang diberikan oleh Bu Kintan selaku Kaprodi PGSD Sanata Dharma, Ia ingin menyampaikan agar para wisudawan dan wisudawati siap dilepas oleh Prodi PGSD untuk siap berkarya dimanapun mereka akan melanjutkan karirnya dan juga menyerahkan para wisudawan dan wisudawati kepada orang tua sebagai tanda para wisudawan dan wisudawati tersebut telah menyelesaikan kewajibannya di PGSD Sanata Dharma. Setelah memberi sambutan, Bu Kintan selaku Kaprodi PGSD dan Ketua Panitia Pelepasan Wisuda melepaskan burung merpati putih. Pelepasan merpati putih ini memiliki makna sebagai wujud kemerdekaan, bentuk inovasi untuk terus terbang dan berprestasi serta berkarya sebagai pendidik.

   Pada saat acara berlangsung, terdapat sesi bagi para wisudawan/wisudawati untuk memberi ucapan, kesan dan pesan terkait pengalamannya saat mengenyam pendidikan dan berdinamika di PGSD Sanata Dharma yang diwakilkan oleh 5 wisudawan/wisudawati. Ke-5 wisudawan/wisudawati tersebut menyampaikan pesan dan kesan serta ucapan melalui sebuah video yang telah dibuat. Video tersebut ditampilkan pada acara inti Pelepasan Wisuda ini sebagai bentuk apresiasi kepada Prodi dan tentunya kepada diri mereka masing-masing karena telah menyelesaikan studinya di PGSD Sanata Dharma ini. Pada pelepasan wisuda kali ini, beberapa wisudawan/wisudawati mendapat apresiasi pada kategori mahasiswa dengan IP tertinggi yang diterima oleh Bernadeta Tri Anjarwati Kusuma Wardani, mahasiswa lulus tercepat diterima oleh Thomas Reno Pratama Hadi dan mahasiswa dengan loncatan IP tertinggi diterima oleh Agnes Belinda Sukmawati. Pada akhir acara pelepasan wisuda ini, Bu Kintan akan memberikan mereka mawar sebelum para wisudawan/wisudawati pergi meninggalkan ruang acara. Pemberian mawar ini memiliki makna agar para wisudawan/wisudawati siap berkarya dimanapun juga dengan semangat “berbagi cinta atau semangat kasih”. Selamat kepada para wisudawan/wisudawati yang telah menyelesaikan proses studinya di PGSD Sanata Dharma, semoga para wisudawan/wisudawati bisa melanjutkan karyanya dimanapun kalian bekerja.

 kembali