|
|
|
Berita |
Pengumuman |
Inovasi Credit Union: Pelayanan Integratif Dan Berbasis Keluarga 07 March 2024 |
CREDIT UNION (CU) Lestari Wonosobo menginisiasi acara curah pengalaman dan gagasan tentang peningkatan kinerja bisnis credit union serta upaya credit union untuk kembali pada misi sejatinya di Kampus Magister Manajemen (MM) Universitas Sanata Dharma (USD) pada Selasa (30/1/2024).
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 50 orang yang berasal dari para aktivis dari CU Lestari Wonosobo, dosen dan mahasiswa MM USD, serta perwakilan dari tujuh CU.
Mereka berasal dari CU Satu Hati (Klepu, Sleman), CU Mitra Parahita (Wonosari), CU Sawiran (Jawa Timur), CU Tyas Manunggal (Ganjuran, Bantul), CU Angudi Laras (Purworejo), KSP Pelita Usaha (Temanggung), dan CU Kridha Rahardja yang beroperasi di Yogyakarta, Klaten, Kabupaten Semarang dan Salatiga.
Pada pertemuan ini, CU Lestari yang berdiri pada tahun 1996 dan kini beranggotakan 7.457 anggota dengan asset Rp129, 2 milyar itu membagikan upaya mereka untuk memberikan “layanan integratif”.
Artinya, CU tidak hanya memberikan layanan keuangan, melainkan juga melaksanakan peran intermediasi sosial, memberikan layanan sosial, dan mengembangkan usaha anggota. Tiga peran di luar layanan keuangan ini dapat dirangkum dalam konsep besar pemberdayaan.
|
|
selengkapnya >> |
|
Bertukar Pengalaman Dan Pengetahuan CU Lestari Wonosobo dan Prodi MM USD 01 March 2024 |
WartaKita.org – Suasana Kampus Magister Manajemen Universitas Sanata Dharma (MM USD) di Jalan Affandi, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, DI Yogyakarta pada Selasa (30/1/2024) itu tampak lebih ramai.
Ya, sekitar 50 orang aktivis Credit Union (CU) dari berbagai tempat hadir memenuhi undangan Credit Union Lestari Wonosobo dalam acara bertajuk “Curah Pendapat Peningkatan Kinerja Bisnis CU Primer Melalui Program Peningkatan Pendapatan Anggota.”
Ketua Pengurus CU Lestari Wonosobo, F Sukaryono menyampaikan, pertemuan ini bertujuan untuk satu, meningkatkan pemahaman dan kesadaran CU Primer terhadap tantangan dan peluang yang dihadapi. Dua, mendorong pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara CU Primer. Dan tiga, mengidentifikasi strategi konkret untuk meningkatkan pendapatan anggota melalui kolaborasi antara CU Primer dan Program Studi Magister Manajemen Universitas Sanata Dharma.
|
|
selengkapnya >> |
|
Kontroversi AI Generatif dan Dampaknya terhadap Pendidikan 26 January 2024 |
PADA akhir 2022, ada peristiwa besar peluncuran ChatGPT, terobosan dalam kecerdasan buatan generatif (GenAI). Inovasi ini tidak hanya memunculkan antusiasme dan kekaguman atas kemampuan GenAI dalam menghasilkan teks yang luar biasa, tetapi juga memicu gelombang kontroversi yang mendalam seputar dampak dan risiko etika yang mungkin terjadi pada berbagai sektor, khususnya dalam dunia pendidikan. ChatGPT, sebagai alat GenAI yang revolusioner, membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi. Meskipun demikian, muncul pertanyaan kritis seputar bagaimana GenAI, termasuk ChatGPT, dapat membentuk dan mengubah secara menyeluruh lanskap pendidikan, sebagaimana diuraikan oleh UNESCO (2023) dalam panduan mereka yang tertuang dalam buku "Guidance for Generative AI in Education and Research".
|
|
selengkapnya >> |
|
Mendidik Generasi Digital:Butir penting kuliah umum Johanes Eka Priyatma, Ph.D., 15 Desember 2023 05 January 2024 |
Pendidikan harus mampu menyesuaikan dengan kebutuhan jaman dan kebutuhan anak di jaman now. Yang terjadi saat ini adalah adanya kesenjangan antara pendidikan dengan konteks kebutuhan di jaman digital, maka sebagai pendidik di dunia digital, kita sebagai guru harus memiliki kesadaran dan niat untuk mendengarkan kebutuhan digital native.
|
|
selengkapnya >> |
|
Mendidik Generasi Milenial Beretika 08 December 2023 |
Mas Menteri (Nadiem Makarim) menyampaikan tiga aspek terpenting yang harus dimiliki oleh anak muda sebagai generasi milenial. Pertama, sebagai anak muda harus menjadi dirinya sendiri, bukan orang lain, artinya sebagai anak muda yang punya prinsip. Kedua, sebagai anak muda yang dapat menyelesaikan permasalahan, bukan justru lari dari permasalahan tersebut. Ketiga, sebagai anak muda yang bisa bekerjasama dan berkolaborasi dengan orang lain sehingga mampu melihat perkembangan zaman secara bijak, artinya bisa memilih dan memilah untuk mencari peluang guna mengembangkan potensi dan bakat secara optimal. Terkait yang disampaikan Mas Menteri tidak lain dan tidak bukan adalah pentingnya pendidikan dalam memajukan bangsa ditengah kancah global dan meletakkan pendidikan dalam pembangunan bangsa. Dimana mendorong pendidikan yang memerdekakan setiap pribadi untuk belajar adalah sarana untuk mencapai tujuan, yaitu memanusiakan manusia seutuhnya guna menghasilkan dan mencetak generasi milenial yang berakhlak dan unggul.
|
|
selengkapnya >> |
|
|
|
|
|
|
|
|