Ranah penelitian dan pemberdayaan ekonomi rakyat meliputi empat wilayah pengaturan yakni: mikro, messo, makro, dan meta yang menentukan kemampuan bersaing sistemik pada usaha kecil dan menangah.
Pengaturan mikro merupakan berbagai upaya yang mampu mendorong suatu organisasi mempunyai kemampuan manajerial yang inovatif dan mewujudkan rekayasa simultan untuk effisiensi dan effektivitas organisasi, membangun jejaring dan kolektivisme.
Pengaturan messo adalah usaha memberikan pelayanan yang mampu memperkuat daya tahan dan inovasi tersebut meliputi: pendidikan, infrastuktur, teknologi dan lingkungan yang memungkinkan organisasi mikro/kecil tumbuh dan berkembang.
Pengaturan makro merupakan usaha menciptakan iklim, ruang atau arena di mana para pelaku ekonomi kecil dan mikro mampu tumbuh dan berkembang melalui kerangka juridis, kebijakan, politik dan kesesuaian target kebijakan ekonomi makro. Keseluruhan ranah pengaturan harus dibarengi kekuatan pada meta level, yaitu visi dan orientasi, kohesi dan solidaritas, nilai sikap yang ramah pada perubahan dan pembelajaran, memori kolektif dan kerjasama, kontemplasi serta kemampuan memformulasikan strategi dan kebijakan.
Berdasarkan diskusi terfokus mengenai pengembangan usaha mikro,kecil dan menengah sejumlah masalah yang berhasil diidentifikasi dan perlu dikembangkan untuk memajukan adalah:
1. Idiologi dan Filosofi Korporat
a.Dasar-Dasar Filosofi Usaha, Kebijakan dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan
b.Mengidentifikasi Potensi Usaha-Usaha Rakyat
c.Strategi Pengembangan Ekonomi Rakyat
d.Modal Sosial dan Budaya, Komunikasi dan Kerjasama
e.Pengembangan Jaringan Ekonomi dan Sosial
f. Pengembangan kewirausahaan sosial pada individu maupun komunitas.
2. Manajemen Umum
a. Pentingnya memberdayakan dan memperkuat, memodernkan budaya dan kelembagaan lokal dengan perkembangan ilmu modern.
b. Memperkuat kapital sosial di masyarakat dan mengembangkan indigenous culture dan jati diri.
c. Mengembangkan kepemimpinan yang memberdayakan masyarakat.
d. Memberdayakan organisasi dan pengembangan organisasi lokal melalui.pengorganisasian, perencanaan organisasi, staffing, kepemimpinan; controling dan monitoring; serta evaluating.
3. Manajemen Sumber Daya
a.Memetakan suatu wilayah atau komunitas tentang kondisi dan potensi demografis, sosio-ekonomi, respon masyarakat/komunitas tentang perubahan sosio-ekonomi dan teknologi
b.Peran negara dalam pengembangan sumberdaya manusia, partisipasi rakyat, socioeconomic impacts of government intervention.
c.Kemampuan inovasi,pengelolaan perubahan dan kesadaran belajar.
d.Kemampuan menyusun visi, strategi dan kebijakan
4. Manajemen Operasi/Produksi
a.Mengembangkan sistem operasi dan produksi yang semakin bernilai untuk mencapai tujuan ekonomi yang effektif dan effesien, baik input, proses dan output.
b.Meningkatkan kualitas pemahaman mengenai bahan baku, teknologi, SDM (individuality: skills, knowledge dan karakter) dan input lain
c.Mengembangkan produksi berbasis pengetahuan dan kraetivitas (industri kreatif)
d.Meningkatkan kualitas pemahaman tentang proses produksi dan kebijakan
e.Meningkatkan pemahaman tentang adopsi teknologi bagi pengembangan operasi dan produksi
f.Merespon peluang atau penerimaan pasar sebagai signal perbaikan output
5. Marketing/Kampanye/Promosi/Publikasi
a.Upaya-upaya meningkatkan permintaan, baik produk pertanian maupun industri pada usaha kecil dan menengah.
b.Pemasaran produk yang memperkuat hubungan langsung dengan ultimate customer.
c.Desain dan kualitas proses pemasaran
d.Mewujudkan perdagangan yang berkeadilan (fair trade)
e.Pengembangan Pemasaran melalui pengembangan desa wisata yang mengarah pada upaya diferensiasi produk (desa wisata)
6. Manejemen Keuangan Mikro
a.Mengembangkan lembaga keuangan yang mampu mendorong kemandirian usaha
b.Mengintrodusir akuntansi keuangan sederhana yang mampu digunakan untuk pengambilan kebijakan yang akuntabel dan kredibel
c.Memperkuat alur dan teknik-teknik perhitungan mengenai cashflow, laporan keuangan, HPP yang mendasarkan pada pengalaman mereka dan peluang transformasinya
d.Memperkenalkan Anggaran, Kas, Piutang dan Hutang
e.Meningkatkan akses usaha ekonomi pada lembaga keuangan
7. Teknologi, Instrumen dan Tools
a.Pengembangan Teknologi Informasi
b.Sistem Informasi Manajemen untuk Memperkuat Ekonomi Rakyat
c.Mengembangkan berbagai paradigma penelitian dengan keragaman epistimologi, ontologi dan aksiologi
d.Pengembangan Teknologi Tepat Guna yang berkelanjutan e.Alat pengukuran kinerja organisasi: kualitas, produktivitas, effesiensi, effektivitas, dampak dan kesinambungan atau keberlanjutan
f. Akses UMKM pada teknologi tepat guna.
g. Penguatan Teknologi Informasi untuk UMKM
h. Pengembangan Teknologi Informasi untuk pemasaran
|
