 Magister Manajemen USD News, Sejak awal Tahun 2016 telah dinyatakan sebagai awal tahun Asean Economic Community (AEC) atau lebih dikenal MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Tidak terkecuali Indonesia harus menghadapi kenyataan ini. Cepat atau lambat pengaruh semakin terasa dan bahkan masuk ke berbagai aspek kehidupan masyarakat di Indonesia. Seberapa baik kesiapan “anda” atau masyarakat kita memasuki era ini? “Rule of the game” tidak sebatas dalam satu negara namun “expanded to ASEAN” ( 10 negara) bahkan ASEAN +3 (China, Korea Selatan dan Jepang). Pengalaman Uni Eropa mengindikasikan tidak sedikit negara EU (28 negara saat ini) mengalami “up and down” terkait integrasi regional. Negara-negara tetangga seperti Thailand, Singapura, dan Vietnam relatif lebih siap. Ketidaksiapan masyarakat Indonesia khususnya bisa berakibat memperburuk kondisi sosial ekonomi Indonesia terutama di bidang lapangan kerja, perdagangan, produksi, dan jasa. Bahkan bisa semakin kesulitan di negerinya sendiri yang tentu saja tidak kita inginkan. Demikianlah kutipan pernyataan Pengelola Program MM USD, T.Handono Eko Prabowo, MBA, Ph.D terkait pendapatnya tentang urgensi seminar yang akan diselenggarakan pada 23 Februari 2016 dengan pembicara kunci Dr. Patrick Ziegenhain (lihat foto), Dept. of Southeast Asian Studies, Goethe-University Frankfurt, Germany.
Lebih lanjut, terkait nara sumber Dr. Patrick, ia mempunyai pengalaman panjang terkait riset integrasi regional yang terjadi di Uni Eropa dan belahan dunia lainnya termasuk di ASIA khususnya ASEAN. Kehadirannya dalam Seminar ini diharapkan memberi penjelasan bagaimana langkah-langkah antisipatif yang perlu dilakukan belajar dari pengalaman UE (Uni Eropa) dan integrasi regional lainnya. Seperti diketahui Uni Eropa telah berdiri sejak 1 November 1993, berkantor pusat di Brussel, Belgia, dengan Robert Schuman tokoh kunci yang merintisnya sejak tahun 1950 an, merupakan kekuatan ekonomi regional yang sangat penting saat ini. Pada Seminar yang bertempat di Video Conference MM USD mengambil Topik: “Asean Economic Community (AEC): Can ASEAN Learn From The EU?”. Seminar ini berlangsung sebagai salah bentuk kerjasama antar Pengelola Program Studi Magister Manajemen dan S3 yang tergabung dalam ABSF (APTIK Business School Forum). ABSF merupakan forum kerjasama khususnya pada kerjasama pengembangan S2 (MM) dan S3 di lingkungan APTIK yang telah bergabung ABSF ada 13 Perguruan Tinggi. Berbagai bentuk kerjasama lainnya juga sedang dipersiapkan seperti Professional Training (di MM UNPAR, 11 Maret 2016), ABSF Student Conference (Di MM USD, April 2016), International Business School Conference (Maret 2017), student exchange, shared visiting profesors, publications, dan lainnya.
Pada seminar yang direncanakan berlangsung Selasa,23 Februari 2016, jam 18.30 sd 21.00, di Ruang Video Conference MM USD. Diharapkan peserta Seminar berasal : Mahasiswa MM USD, Dosen, tamu undangan, dan umum. Silahkan hubungi Adit 085786609520 atau Sekretariat MM USD: (0274) 513301 Ext 1219, konfirmasi pendaftaran paling lambat 17 Februari 2016 pukul 13.00. Panitia Seminar hanya akan menerima 55 pendaftar pertama, terdapat sertifikat dan door prizes bagi peserta seminar. So, be there and don't miss it!
Sekretariat Panitia – MM USD
<<< kembali
INFORMASI PENERIMAAN MHS BARU MM USD >>>>>
|
