 GET 8 ditutup dengan materi yang menarik. Pada bagian awal, Bapak K. Jati Kuswardono, SE. menegaskan bahwa kita merupakan sebuah entitas, bagian yang tak terpisahkan dari proses evolusi, dan apapun yang kita berikan untuk dunia akan memberikan efek dilihat dari besar kecilnya kontribusi kita untuk dunia disimpulkan bahwa seluruh dunia ini terkoneksi. Beliau mengharapkan peserta GET 8 mampu untuk memberikan kontribusi positif untuk dunia walaupun kecil karena kita merupakan bagian dari evolusi itu sendiri.
Kemudian sesi berikutnya adalah Sharing – testimoni dari alumni GET 1-7. Diawali oleh Bapak Tonny Hariyanto alumni dari GET 1, Pak Tonny adalah distributor sepatu lokal dan import, beliau menekankan kepada peserta GET 8 untuk memaksimalkan materi yang diperoleh dari GET terutama 9 Block Strategy dari Ibu Shelly serta fokus dalam berbisis, kemudian mengajak para peserta untuk menyadari pentingnya teknologi untuk mengembangkan bisnis yang dimiliki dan Memaksimalkan control sistem dalam bisnis serta memaksimalkan relasi sehingga dapat menggembangan bisnis dengan baik. Dilanjutkan oleh Bapak Pak Ari alumni dari GET 5 yang bergerak dibidang Usaha Penggilingan pasir (Stone Crusher) diawali dengan memberikan quotes “If You Don’t Find Away to Make Money When You Sleep You Will Work Until You Die” dan mengajak peserta untuk mengimplementasikan teori yang ditemukan di GET dan bangunlah relasi dengan baik.
Sharing dilanjutkan oleh Bapak Eddy alumni dari GET 7, yang memiliki bisnis jualan produk rohani secara online beliau menekankan kepada peserta untuk mulailah bisnis secara online serta mampu untuk memanage mentalitas bisnis dengan maksud ketika ingin menjalankan bisnis cobalah untuk memfokuskan diri dan memberikan/mempertahankan service, attitude, quality product, realistis, jujur, dan cobalah untuk memperbaiki diri terlebih dahulu. Dan sesi sharing diakhiri oleh Ibu. Elis Rusmawati alumni dari GET 4, yang memiliki bisnis cafe di wonosari, beliau menyampaikan Mengajak peserta GET ketika mempunyai space di rumah cobalah untuk mengembangkanya semaksimal mungkin dan belajar untuk memahami strategi harga dengan baik karena strategi harga sangat berpengaruh/berperan penting dalam bisnis terutama cafe.
Puncak kegiatan GET 8 ditutup dengan misa penutup yang dipimpin oleh Dr. Eko Budi Santoso, SJ. Misa dibuka dengan lagu pembukaan “Pujilah Tuhan”. Bacaan pertama dari kitab Yeremia (31:7-9) “Dengan hiburan Aku akan membawa orang buta dan lumpuh”. Bacaan kedua dari surat kepada orang Ibrani (5:1-6) “Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut tata imamat Melkisedek”. Bacaan injil Markus (10:46-52) “Rabuni, semoga aku dapat melihat”. Homili singkat: “Bartimeus yang buta menggambarkan diri kita semua yang buta dalam sifat, perbuatan, perilaku, dan iman kita. Kita juga buta terhadap tangisan bumi dan tangisan orang miskin. Semoga melalui bantuanYesus Kristus, kita semua dapat disadarkan untuk ikut membanung dunia dengan lebih baik lagi dan pekah terhadap penderitaan orang miskin”.
Sebelum berkat penutup, Romo memberkat rasario-rosario yang telah dikumpulkan. “Siapapun yang beroda dengan benda-benda suci ini dekat pada Yesus melalui perataraan Bunda Maria”. Misa diakhiri dengan berkat penutup dari Romo dan diiringi dengan nyanyian penutup “Mengasih Maria”.
/IMG_6541.JPG)
Hari terakhir tetap semangat yaa :D
/IMG_7849.JPG)
Sharing dari peserta GET VIII.
/IMG_7938.JPG)
Suasana khidmat pada saat mengikuti misa penutup.
/IMG_8019.JPG)
Misa penutup dengan suasana kekeluargaan oleh seluruh peserta GET.
/IMG_7948.JPG)
Sampai ketemu di GET Angkatan IX :D
Penulis : Tim Notulensi GET VIII
|
