Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma

<< WEB FAKULTAS

BERITA

Green Entrepreneurship Training (GET) Se-Kevikepan DIY - Angkatan VIII (Hari Kedua)
26 October 2018
Green Entrepreneurship Training (GET) Se-Kevikepan DIY - Angkatan VIII (Hari Kedua) :: Magister Manajemen
Kamis, 25 Oktober 2018 merupakan hari ke-2 untuk Pelatihan Green Enterpreneurship angkatan ke-8. Drs. Maria Sulastiningsih, Akt yang bisa di panggil bu Nining, membawakan materi tentang Review Pengembangan Produksi/Operasi pada sesi pertama.  Dalam pembukaan materinya, pembicara mengajak para peserta untuk berani memiliki “mimpi besar” dan memikirkan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sebagai seorang praktisi bisnis, beliau membagi kegiatan bisnis menjadi tiga kelompok besar yakni produksi, distribusi dan pemasaran.

Berdasarkan tiga kelompok tersebut, bu Nining menegaskan bahwa seorang pengusaha yang sukses hanya akan mengambil fokus pada salah satu kegiatan bisnis. Hal tersebut di karenakan setiap kelompok kegiatan bisnis tersebut memiliki kompleksitas yang berbeda-beda sehingga perlu konsentrasi penuh untuk menuju bisnis yang sukses. Lebih lanjut, penentuan wilayah bisnis bisa masuk ke area blue ocean dan red ocean. Secara tegas, pembicara menyatakan bahwa para pebisnis dengan modal terbatas seharusnya masuk ke wilayah Blue Ocean, karenapersaingan di wilayah tersebut sedikit dan peluang akses masuk ke pasar masih besar.  Berbeda halnya jika modal usaha yang dimiliki sangat besar, masuk ke wilayah Red Ocean yang ketat akan persaingan tidaklah menjadi masalah.

Branding produk merupakan elemen kunci yang penting untuk sebuah usaha. Teknik branding yang dikemas dengan baik akan menunjukkan jati diri konsumen sehingga produk bukan hanya dikenal karena fiturnya melainkan sudah sampai mengena di hati para konsumen. Pemilihan marketing media dan penentuan strategi harga juga perlu diperhatikan dengan bijak oleh para pebisnis. Kondisi perubahan zaman perlu ditanggapi agar tidak kalah bersaing dan usaha tetap beroperasi. Pembentukan jaringan/komunitas yang kuat, pemahaman yang mendalam terhadap ketakutan dan harapan para konsumen adalah langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk semakin memajukan usaha.

Dalam sesi kedua, Drs. Maria Sulastiningsih, Akt membagikan kisah perjuangan dan pengalaman mengelola bisnisnya. Selain perlu untuk menentukan posisi bisnis, pengusaha harus mampu konsisten terhadap kualitas, rasa dan layanan yang diberikan serta harus ada kesinambungan dari usaha tersebut. Kesinambungan usaha dapat ditempuh dengan melakukan plan, do, check, dan action
Sesi ketiga mengenai All About Bussines Marketing-Selling. Keluarga adalah insipirasi untuk memulai bisnis dan segalanya. Mempunyai jiwa entrepreneur yang memiliki jiwa bisnis yang tinggi, menggunakan logika dalam pengambilan keputusan. Dalam bisnis ada 3 hal: (1) back word bisnis (2) parasit bisnis: saling ketergantungan memanfaatkan keramaian, (3) frontal attack: menjual barang yang sama namun harus menciptakan, menawarkan, melawan dengan sesuatu yang unik, aneh, dan memiliki keunggulan produk. Tuntutan pasar saat ini adalah, kreatif, fleksibel, memiliki berbagai keahlian, bisa bekerjasama, berkeyakinan, memahami bisnisnya, berorientasi pelanggan, berorientasi kualitas pelayanan. Keuangan menjadi peran yang sangat penting dalam berbisnis, pemahaman lebih tentang perbankkan dan keuangan yang dimiliki bisnis. Ada kepercayaan bahwa bisnis tidak memerlukan pinjaman, hal tersebut salah karena kita butuh uang baik dari bank atau investor, kemudian di sinilah tanggung jawab kita untuk mengembalikan uang tersebut. Ketika kita berbisnis uang merupakan sumber utama dari bisnis dan gimana cara kita mengelolanya. “The greates danger in times of turbulences is not the turbulences it is act with yesterday’s logic”.

Sesi terakhir untuk hari kamis, sharing pengusaha. Hiduplah menjadi orang yang bertanggung jawab, maka ketika menjadi entrepreneur bersiaplah untuk Hiduplah menjadi orang yang bertanggung jawab, maka ketika menjadi entrepreneur bersiaplah untuk tanggung jawab kepada konsumen, karyawan, keluarga, dan orang sekitar. Entrepreneur bukan bisnis, tapi kesadaran yang menyatakan bahwa kita sadar memilih untuk menjadi entrepreneurkarena menjadi pembisnis adalah panggilan. Strategi bisnis mencari kolam besar contohnya bisnis primer. Untuk membuka usaha harus ada ciri khas yang berbeda dari usaha lainnya. Unik bisa di harga, proses, value, atau hal lainya. Bisnis ada dua jenis, bertumbuh atau mati. Bisnis seperti menanam benih, ada prosesnya. Apapun bisnis ada anda harus punya nilai, Integrity, Credibility, Solidarity, dan Humility.


Drs. Maria Sulastiningsih, Akt yang bisa di panggil bu Nining, membawakan materi tentang Review Pengembangan Produksi/Operasi pada sesi pertama.


Para peserta sangat serius mendengarkan setiap sesi yang diberikan pembicara.


What's your dream ?


Sesi makan siang digunakan juga sebagai waktu berdiskusi antar peserta maupun pembicara.


Presentasi produk oleh masing-masing peserta kepada para peserta lainnya :D


Sesi seelanjutnya oleh Pak Ferry Jusuf yang sangat menginspirasi para peserta :) 


Sampai jumpa di GET hari ke-3 !!!



Penulis : Tim Notulen GET Angkatan VIII

hal. 1  2  3  4  5  ...  25
© 2024 - Magister Manajemen - Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta