Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma

<< WEB FAKULTAS

BERITA

Green Entrepreneurship Training (GET) Se-Kevikepan DIY - Angkatan VI
22 February 2018
Green Entrepreneurship Training (GET) Se-Kevikepan DIY - Angkatan VI  :: Magister Manajemen
Magister Manajemen USD News Green Entrepreneurship Training (GET) Se-Kevikepan DIY kembali diadakan untuk angkatan ke-Enam. GET ke-6 ini diselenggarakan oleh SBED (Socail Business and Entrepreneurship Development) yaitu Pusat Studi Magister Manajemen USD, pada Rabu 21 Februari 2018 - Minggu 25 Februari 2018 dengan tempat di Kampus Magister Manajemen Universitas Sanata Dharma (MM USD). Peserta untuk GET 6 kali ini bukan hanya berasal dari DIY dan Jawa Tengah saja namun berasal dari berbagai daerah, seperti Banten, Makassar, Kalimantan, Papua, dan Flores NTT. Selain daerah yang berbeda latar belakang dan bentuk bisnis juga beragam menambah dinamika proses dalam pelatihan kali ini, dengan jumlah peserta sekitar 28 orang. 

Pertemuan hari ini di awali dengan sambutan dan pengantar singkat dari Dr. Titus Odong Kusumajati, MA. Beliau mengajak para peserta supaya menyadari bahwa pelatihan ini bisa membuka akan wawasan dan pengalaman baru yang mengikuti perkembangan zaman. Melalui pelatihan ini peserta diharapkan bisa menjadi yang terbaik dengan tiga hal yaitu pengembangan talenta, cara berpikir dan transformasi budaya.  Dengan pelatihan, para peserta diharapkan membangun kompetensi, kepercayaan diri dan komitmen dirinya. Seorang entrepreneur harus mau berubah untuk mencapai kesuksesan dan hal itu membutuhkan komitmen serta keinginan untuk mengeksplorasi berbagai pengetahuan, cara dan pemahaman baru. Dalam membangun bisnis sosial diperluan cara 4S yaitu seeing the reality, speaking your opinion, Showing your deeds, dan sharing your experience dan 3C yaitu compaasionate / merengkuh realitas sosial, connected / membangun persaudaraandan committed / berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
                 
Setelah sesi sambutan, semua peserta dan panita mengikuti misa pembukaan pelatihan yang dipimpin oleh Rm. Krismanto Pr.  Sesi pertama dibawakan kembali oleh Pak Titus dan Pak Jati yang membawakan tema “Kewirausahaan Sosial” dan berbagai permasalahan yang dihadapi. Dalam sesi ini dijelaskan peran UMKM di Indonesia dan berbagai permasalahan UMKM seperti standarisasi-regulasi, modal, investasi, informasi dan teknologi, SDM-manajemen keuangan, R&D, inovasi, networking: supplier, market, partnership, produksi & ekspansi, dan kerentanan. Pada sesi ini juga dijelaskan pemahaman wirausahawan sosial dan sekilas mengenai Laudato Si yang menjadi spirit yang harus dihidupi oleh pengusaha Katolik. Mereka menjelaskan bahwa intinya, bisnis bukan lagi sebatas memikirkan profit tapi juga benefit menggeser pemahaman dari ego ke eco. Wirausaha sosial memiliki enam ciri yaitu selfcorrect, share credit, established structures, cross disciplinary boundaries, sanggup melakukan aksi dan mempunyai etika yang kuat.
             
Pada  dua sesi berikutnya dibawakan oleh Prof. Dr. M.F. shellyana Junaedi, M. Si. Dengan topik “Perancangan Bisnis Model”. Pada sesi ini, beliau menjelaskan pemahaman seputar model bisnis dan nine block atau model canvas yang biasa digunakan untuk menyusun model bisnis. Dia menegaskan bahwa entrepreneur adalah seorang yang  mengubah “kotoran” dan “rongsokan” menjadi “emas” (Ir. Ciputra). Seorang entrepreneur harus berani berpikir outside of the box.  Dalam membuat model bisnis, perlu memikirkan sembilan bidang yaitu 1) customer: siapa pelanggan yang ingin dilayani? Untuk siapa kita menciptakan nilai? 2) value proposition: apa yang ditawarkan? Nilai apa yang diberikan? Kebutuhan mana yang akan dipenuhi? 3) channels: melalui apa menjangkau pelanggan? Apa salurannya? Saluran mana yang paling terbaik dan efisien? 4) customer relationship: bagaimana membangun relasi dengan pelanggan? Bentuk relasi apa yang diinginkan? 5) revenue stream: nilai seperti apa yang  pelanggan benar-benar bersedia membayar? Bagaimana cara membayarnya? Bagaimana cara menetapkan harganya? Bagaimana cara membangun arus pendapatan? 6) keyresources: sumber daya utama yang dibutuhkan, Saluran distribusi, hubungan pelanggan, dan arus pendapatan? 7) key activities: aktivitas kunci yang diperlukan dalam bisnis? dibagian mana aktivitas berada? Produksi, pemecahan masalah, jaringan? 8) key partnership: siapa mitra usaha kita? Sumber daya apa yang ditawarkan? Aktivitas kunci apa yang dilakukan mitra bisnis? 9) cost structure: biaya terpenting apa yang ada dalam bisnis? sumber daya dan aktivitas kunci apa yang paling mahal?. Pada sesi ini, para peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan mencoba menerapkan model canvas tersebut dalam bisnis mereka masing-masing kemudian mempresentasikannya di depan para peserta yang lain sehingga menambah wawasan dan pengalaman baru bagi peserta pelatihan.




 
Oleh Ricky Lawoliyo
hal. 1  2  3  4  5  ...  25
© 2024 - Magister Manajemen - Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta