Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma

<< WEB FAKULTAS

BERITA

PELATIHAN GREEN ENTREPRENEUR SE-DIY BATCH II HARI KE-2
08 September 2016
PELATIHAN GREEN ENTREPRENEUR SE-DIY BATCH II  HARI KE-2 :: Magister Manajemen
Magister Manajemen USD News - Pelatihan green entrepreneur hari kedua, kamis 08 September 2016, diawali dengan doa pagi bersama dan dilanjutkan dengan materi dari praktisi bisnis, ibu Maria Selastianingsih untuk sesi I dan II dengan tema, “Pengembangan Pemasaran Produk/Jasa”. Ibu maria mengawali presentasinya dengan sebuah audio visual untuk menjelaskan pentingnya marketing dengan menggunakan visual. Peserta diajak untuk menyusun mimpi  yang detail dan tegas untuk 5 sampai 10 tahun ke depan. Ia menegaskan pula bahwa mimpi selalu memiliki konsekuensi yang setara dengan mimpi yang kita buat.

Ada dua hal penting dalam menjalankan bisnis yaitu pertama positioning your business atau kedua define your strategy. Pada bagian pertama kita harus memilih salah satu di bagian mana perusahaan kita akan berfokus, apakah pada bagian produksi, distribusi atau pemasaran. Selanjutnya, kita juga harus memilih apakah kita akan memilih lahan, tempat ‘berlayar’ yang penuh dengan kompetitor (red ocean) atau pada lahan yang benar-benar belum atau sedikit kompetitor (blue ocean). Pada bagian kedua, kita harus menentukan strategi kita untuk mencapai para konsumen atau pasar kita dengan mempertimbangkan harga, pasar dan tempat usaha.

Pada sesi III dan IV, bapak Ferry Jusuf memberikan materi seputar pengembangan pengembangan pemasaran produk/jasa dengan kaitannya pada etika bisnis. Ia menjelaskan bahwa banyak orang gagal dalam menjalani bisnis dan menghadapi masalah karena panik. Dalam bisnis, kita harus selalu dekat dengan alam, budaya dan manusia. Secara khusus, dia menjelaskan tentang mengenai strategi dalam penjualan. Dia menjelaskan, seorang penjual harus mengusai produk (product knowledge), yakin terhadap produk, mengetahui kebutuhan pelanggan, memberi nilai2 untuk pembeli, ahli menganlisa motif pembeli, mengkualifikasi terlebih dahulu calon pembeli, ahli dalam menetralisir benak calon pembeli, dan ahli dalam menutup penjualan.

Seorang entrepreneur adalah seorang pemimpin. Pemimpin harus menganalisa komentar negatif, kunci utama kepemimpinan adalah pendukung, untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dapat dilakukan dengan mengenali diri sendiri, kepemimpinan dapat ditingkatkan dengan keterampilan baru, para pemimpinan membutuhkan kesadaran diri, tanggapan negatif menunjang perkembangan, jika seseorang merasa tidak pantas untuk memimpin mereka harus menemukan penangkalnya, kepercayaan diri dapat menjadi berkembang, para pemimpin harus mengenal kualitas inti mereka dan mengembangkannya dan para pemimpin membutuhkan hal positif untuk berkembang.
Dia menawarkan dua buah buku yang wajib baca dalam menjalankan bisnis yaitu Joel Bantan dengan judul buku The Corporation dan  Prof.Jaqdish Sheth-Why Good Companies Fails?

Di bagian akhir, dia menjelaskan seputar etika bisnis yakni cara melakukan kegiatan bisnis yang mencakup segala aspek yang membentuk norma, nilai dan perilaku (standar dan pedoman). Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah2 etika sejalan dengan hukum dna peraturan yang berlaku.
Pada bagian penutup, para peserta yang menghidupi nilai-nilai Kristus diajak untuk menghidupi spirit GLORY (God Centered, Loyal To Process, Obedient To Truth, Real Spirit Of Excellent, Yielding Rights. Dengan itu, harapannya para peserta kelak bisa menjadi pebisnis yang beretika dan berjiwa entrepreneur sejati.




Green Entrepreneurship - II


Green Entrepreneurship - II


Green Entrepreneurship - II


Green Entrepreneurship - II


Green Entrepreneurship - II


Green Entrepreneurship - II


Green Entrepreneurship - II

hal. 1  ...  16  17  18  19  20  ... 25
© 2024 - Magister Manajemen - Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta