Magister Manajemen USD News, Pada hari Kamis, 7 April 2016, pelatihan Green Entrepeneurship wirausahawan muda kristiani mulai dilaksanakan di ruang VC MM Sanata Dharma, Mrican. Kegiatan ini akan berlangsung hingga hari minggu tanggal 10 April 2016. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kevikepan DIY bekerja sama dengan Magister Manajemen Sanata Dharma sebagai respon terhadap Ensiklik Laudato Si dari Paus Fransiskus. Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang se-kevikepan DIY dengan pembicara sebanyak 10 orang dan 8 diantara adalah praktisi bisnis. Peserta yang mengikuti pelatihan ini memiliki usia dan jenis usaha yang berbeda-beda.
Pelatihan ini terdiri dari dua bentuk yaitu in class dan mentoring selama dua bulan. Pelatihan selama empat hari (in class) dimaksudkan untuk mempersiapkan para peserta yang sudah memiliki usaha memiliki pemahaman konseptual ataupun teoritis mengenai kewirausahaan, sehingga para peserta semakin siap dan mampu untuk memahami, memetakan strategi-strategi baru, dan mengeksekusi bisnis plan yang sudah mereka rancang. Mentoring selama dua bulan menjadi bentuk kelanjutan dari in class sebagai bentuk pendampingan peserta untuk mengimplementasikan materi yang sudah di dapatkan dari in class.
Pelatihan in class hari ini dimulai dengan perayaan ekaristi bersama sekitar 08.30 WIB pagi tadi yang dipimpin langsung oleh Rm. Fl. Harto Subono, romo kevikepan DIY. Dalam kotbahnya, beliau sangat sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk perwujudan dari RIKAS dan ARDAS Keuskupan Agung Semarang. Beliau menjelaskan ada dua teologi dalam hidup ini, yaitu teologi kejahatan dan teologi kehidupan. Dan sekarang, para pelaku teologi kehidupan sangat dibutuhkan untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik, apalagi baru-baru ini dunia baru diguncang oleh berita mengenai ‘Panama Papers’.
Pelatihan perdana hari ini ada tiga sesi utama. Sesi pertama, mengenai Model Bisnis dengan pembicara Ibu Shelly seorang dosen dari Universitas Atma Jaya. Ia menjelaskan seputar Model Bisnis dengan fokus pembahasan Nine Block Canvas Model. Sesi kedua masih berkaitan dengan sesi pertama (teoritis), bedanya pada sesi ini peserta terlibat lebih aktif dalam group discussion. Tema sesi kedua adalah Perancangan model bisnis dan Aspek Legal badan usaha dengan pembicara Bapak Yudha dari ‘Care Channels’ yang sudah memiliki cabang di beberapa negara seperti signapura, Malaysia, Filippina dan negara lain. Pada sesi terakhir, Bapak S. Bellen seorang praktisi bisnis membawakan materi mengenai Proses Produksi.
|