 Magister Manajemen USD News. Jumat 13 Oktober 2017 merupakan hari ketiga Green Entrepreneurship Training (GET) 5. Sesi pertama disampaikan oleh bapak Santoso Tridadi, SE. dengan topik “Manajemen Keuangan”. Manajemen keuangan adalah proses pengaturan aktivitas atau kegiatan keuangan dalam suatu organisasi serta seluruh aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan upaya untuk mendapatkan dan pengalokasian dana secara efisien dalam memaksimalkan nilai perusahaan. Beliau menyampaikan betapa pentingnya manajemen keuangan bagi bisnis perusahaan. Manfaat dari manajemen keuangan antara lain: melindungi uang bisnis, menganalisa sumber penghasilan, memonitoring pergerakan uang, mengetahui posisi keuangan usaha paling terkini, pengambilan keputusan usaha, meningkatkan bonafiditas performa usaha, mengetahui dengan pasti data-data supplier, mengetahui data-data para konsumen serta merencanakan cashflow. Tujuan manajemen keuangan ini untuk memaksimalkan profit, meminimalkan cost, pengambilan keputusan strategis dan usaha berkelanjutan.
Sesi kedua disampaikan oleh bapak Robertus Agung Prasetya, SE., MM dengan topik Business Plan. Sebelum menjalankan sebuah bisnis tentunya tiap orang harus mempunyai perencanaan yang matang terlebih dahulu. Bisnis apa yang akan dilakukan, Jam kerjanya bagaimana, jumlah karyawannya berapa, berapa banyak modal yang akan digunakan, dimana lokasi bisnis tersebut akan didirikan, target pasarny siapa saja serta pelayanan seperti apa yang ditawarkan. Segala sesuatunya perlu disiapkan secara detail sehingga hasil bisnisnya sesuai dengan rencana dan adanya “resiko” bisa diminimalisir sehingga tidak mengganggu modal awal.
Sesi selanjutnya disampaikan oleh bapak Agus Susanto dengan topik “Menyiapkan Proposal Bisnis”. Beliau mengajarkan peserta bagaimana cara membuat laporan Rugi Laba dan tentang Neraca analisis. Kedua hal tersebut sangatlah penting dalam menjalankan bisnis. Pada sesi ini juga mempelajari tentang pentingnya mempelajari aktiva tetap dan aktiva lancar tujuannya untuk menghindari terjanya misplace di mana pebisnis perlu memperhatikan baik-baik anggaran modal untuk jangka panjang agar tidak diaplikasikan untuk operasi jangka pendek. Bapak Agus juga menekankan kepada peserta untuk tidak terbuai dengan menggunakan kartu kredit sebagai modal usaha. Kartu kredit dikhususkan untuk keperluan konsumtif bukan untuk modal usaha, hal ini menjadi sangat berbahaya ketika pihak pengusaha tidak mampu membayar tagihan kartu kredit tersebut.
Kemudian sesi yang terakhir disampaikan oleh bapak Pamudi dengan topik Marketing Online. Sekarang adalah masa di mana apapun yang diinginkan berada dalam genggaman tangan. Pebisnis dituntut untuk mengikuti perkembangan ini agar usaha yang dirintisnya tetap berjalan. Dalam sesi ini bapak Pambudi mengajarkan peserta tentang promosi menggunakan berbagai aplikasi online, misalnya Facebook, Instagram, Twitter, Google, Youtube, Yahoo, Snapchat dan masih banyak lagi yang lainnya. Beliau menekankan agar pebisnis fokus dalam melakukan pemasaran yakni menggunakan satu atau dua aplikasi saja yang memiliki banyak pengguna. Selain itu juga ikut bergabung dengan marketshare sangat disarankan apabila bisnis yang dijalankan tersebut tidaklah besar.
Penulis : Lusiana Rani O
|
