USD- Sabtu, 27 Juli 2024, dilaksanakan kegiatan Pelatihan mendongeng dalam bahasa Inggris dan bahasa Jawa bagi para siswa Sekolah Dasar Negeri 3 Wirun, Mojolaban oleh Tim Delta dari Pusat Kajian Budaya, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma dilaksanakan di SDN 3 Wirun, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pelatihan mendongeng di SDN 3 Wirun ini merupakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Pusat Kajian Budaya (PKB) ini melibatkan 3 dosen dari Sastra Inggris, 2 Dosen dari Magister Sastra, dan 2 Mahasiswa Sastra Inggris. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan cara mendongeng yang sederhana dalam bahasa Inggris dan bahasa Jawa pada para Siswa di SDN 3 Wirun, juga mengajak para Guru di Sekolah tersebut untuk aktif dalam memperkenalkan cara mendongeng yang kurang menarik dan cara mendongeng yang lebih menarik.
Koordinator Tim Delta, Simon Arsa Manggala, S.S., M.Hum, terkesan dengan antusiasme dan kreativityas para siswa SD.
"Pada tahap pertama, para murid diperkenalkan dan diajak memainkan karakter puppet (boneka tangan -red). Mereka diberi PR untuk mencari dan memilih cerita rakyat di sekitar tempat mereka tinggal yang akan mereka dongengkan di pertemuan tahap kedua. Kami terkesan karena para murid antusias dalam memainkan karakter boneka tangan, mereka sangat tertarik dan kreatif dalam memainkan karakter boneka tangan," ujarnya.
"Pada tahap pertama, para murid diperkenalkan dan diajak memainkan karakter puppet (boneka tangan -red). Mereka diberi PR untuk mencari dan memilih cerita rakyat di sekitar tempat mereka tinggal yang akan mereka dongengkan di pertemuan tahap kedua. Kami terkesan karena para murid antusias dalam memainkan karakter boneka tangan, mereka sangat tertarik dan kreatif dalam memainkan karakter boneka tangan," ujarnya.
Wirun merupakan desa yang sarat akan cerita budaya yang melekat dalam masyarakat. Wilayah Desa Wirun memiliki banyak objek wisata sehingga menjadi salah satu kawasan pariwisata di Kabupaten Sukoharjo. Tidak mengherankan jika industri berbasis budaya juga tumbuh subur di wilayah ini. Penduduk di Desa Wirun banyak bekerja sebagai pengrajin gamelan, kain jumputan, wayang kertas, keris, genteng, dan batik kayu. Suguhan kesenian lokal seperti kethoprak, jathilan, dan karawitan menjadi daya tarik tersendiri untuk menyambut para turis asing yang berwisata ke Desa Wirun. Para wisatawan asing biasanya datang untuk menetap selama satu hingga dua hari untuk belajar tentang pembuatan kerajinan seperti gamelan dan wayang di rumah-rumah penduduk.
Oleh karenanya, sangat berdampak signifikan apabila generasi muda mulai dibekali kemampuan dalam mengolah cara mempertahankan cerita-cerita budaya yang melekat di desa mereka salah satunya melalui mendongengkan cerita-cerita budaya yang ada di Wirun, Mojolaban, Sukoharjo.
Oleh karenanya, sangat berdampak signifikan apabila generasi muda mulai dibekali kemampuan dalam mengolah cara mempertahankan cerita-cerita budaya yang melekat di desa mereka salah satunya melalui mendongengkan cerita-cerita budaya yang ada di Wirun, Mojolaban, Sukoharjo.
Pada tahapan pertama, pelatihan difasilitasi para dosen yang terdiri dari Th. Enny Anggraini,Ph.D., Sri Mulyani, Ph.D., Anna Fitriati, S.Pd., M.Hum., dan Diksita Galuh Nirwinastu, S.S., M.Hum. sedangkan dua mahasiswa dari Sastra Inggris dilibatkan pada awal penyusunan rencana kegiatan-kegiatan dan akan diterjunkan pada tahapan berikutnya, karena Program PkM ini tidak hanya berlangsung satu kali melainkan akan ada beberapa tahapan pelaksanaannya.
(SAM)
(SAM)