Universitas Sanata Dharma (USD) kembali masuk dalam klaster Utama klasterisasi perguruan tinggi nasional 2023 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berdasarkan Surat Nomor: 0183/E5.5/AL.04/2023 tanggal 8 Maret 2023. Klasterisasi Perguruan tinggi merupakan pengelompokkan perguruan tinggi sesuai dengan kualifikasi kinerja perguruan tinggi sebagai dasar penyusunan peta jalan riset dan rencana strategis, serta sebagai landasan penentuan kewenangan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.
Klasterisasi perguruan tinggi tahun 2023 dilakukan terhadap 880 perguruan tinggi penyelenggara akademik dan 162 perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi. Klasterisasi didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA (Science and Technology Index) dalam periode tahun 2019 hingga 2021. Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi. Data kinerja tersebut meliputi penulis (author), afiliasi (affiliation), jurnal (journal), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).
Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Diktiristek, Prof. M. Faiz Syuaib, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa klasterisasi bukanlah pemeringkatan. “Klasterisasi merupakan pengelompokkan perguruan tinggi sesuai dengan kualifikasi kinerja perguruan tinggi sebagai dasar penyusunan peta jalan riset dan rencana strategis, serta sebagai landasan penentuan kewenangan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa klasterisasi perguruan tinggi sebagai metode dalam mengidentifikasi, mengukur kinerja, dan mengelompokkan perguruan tinggi diharapkan dapat mengakselerasi kinerja perguruan tinggi melalui skema-skema kolaborasi yang menyinergikan potensi-potensi perguruan tinggi. “Melalui kolaborasi antarperguruan tinggi lintas klaster ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” tutur Faiz.
Ketua LPPM USD, Dr. Gabriel Fajar Sasmita Aji, M.Hum. menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini “Capaian ini menjadi bukti bahwa USD sebagai universitas yang cukup untuk menjadi maju. Targetnya memang masuk klaster mandiri dan USD sudah mencapai hasil klaster Utama ini sejak 3 tahun yang lalu”, ungkapnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Ir. Sudi Mungkasi, Ph.D. menyampaikan perasaan yang sama saat ditemui Tim HUMAS USD. “Berbangga, bisa masuk klaster utama. Tidak sembarang universitas bisa masuk klaster Utama. Masih ada ruang continuous improvement ke level mandiri. Dengan klaster ini, USD termasuk PT yang diperhitungkan dalam hal output penelitian dan pengabdian masyarakat, dan menambah semangat,” ujarnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Ir. Sudi Mungkasi, Ph.D. menyampaikan perasaan yang sama saat ditemui Tim HUMAS USD. “Berbangga, bisa masuk klaster utama. Tidak sembarang universitas bisa masuk klaster Utama. Masih ada ruang continuous improvement ke level mandiri. Dengan klaster ini, USD termasuk PT yang diperhitungkan dalam hal output penelitian dan pengabdian masyarakat, dan menambah semangat,” ujarnya.
USD perlu terus berbenah untuk bisa mencapai klaster Mandiri. Berbagai upaya akan dilakukan oleh USD melalui LPPM sebagai pengelola kinerja penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah. Salah satunya adalah dengan menggerakkan dan memfasilitasi para dosen USD untuk lebih aware dalam updating akun SINTA sebagai media penilaian kinerja perguruan tinggi. Pendampingan-pendampingan dan juga keterlibatan mahasiswa sebagai bentuk partisipasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan para dosen, juga akan terus digenjot untuk meningkatkan kualitas penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, serta publikasinya.
Keuntungan dari capaian ini bagi para dosen adalah para dosen akan mendapatkan skema pendanaan dari dana hibah DRTPM (Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat) untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Meskipun hasil ini bukan pemeringkatan atau ranking, tetapi dapat menunjukkan output yang nyata yang dihasilkan oleh universitas.
Hal ini juga sejalan dengan RENSTRA USD 2023 - 2027 di mana penelitian dan pengabdian masyarakat juga menjadi komponen penting dalam RENSTRA USD 2023 - 2027 dengan tagline ‘Bertumbuh, Berkreasi, dan Peduli’. USD akan terus bertumbuh dan kreatif. “Peduli yang kita lakukan ini adalah peduli pada masyarakat, bumi, bangsa dan negara demi kesejahteraan hidup manusia, sesuai dengan visi USD yaitu menjadi penggali kebenaran yang unggul dan humanis demi terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat" tegas Prof. Sudi.
“USD terus berbenah dan harapannya dalam tiga tahun selanjutnya USD dapat naik ke pengelompokkan mandiri. Mandiri secara dana, mandiri dalam proses review administratif dan substantif, mandiri dalam pengelolaan dan sebagainya. Cita-cita kami ke mandiri. Bisa reviewing penelitian dan pengabdian.”, ujar Ketua LPPM, Dr. Gabriel Fajar Sasmita Aji, M.Hum. Pada kesempatan yang sama, Prof Sudi juga menyampaikan harapannya “Selain klaster mandiri, harapan pribadinya ya semakin baik dan mau memperbaiki diri.” Beliau juga menambahkan bahwa hal ini sudah menjadi semangat USD. “Ini sudah menjadi semangat USD (semangat magis) ever to excel, di mana berbenah bukan untuk bersaing mengalahkan orang lain, tapi kita memperbaiki diri kita sendiri untuk kenaikan level diri sendiri” tutup Prof. Sudi.
(SPP/Humas)