Universitas Sanata Dharma mengambil bagian dalam proyek penelitian CALOHEA (Measuring and Comparing Achievements of Learning Outcomes in Higher Education in Asia) dari tahun 2021 – 2023. Dalam rangka proyek CALOHEA Erasmus+ yang didanai bersama oleh Uni Eropa, perwakilan dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta akan mengikuti Pertemuan Diseminasi Nasional pertama di Indonesia pada 2-3 Maret 2023 untuk Kelompok Pendidikan Guru. Paulus Kuswandono, Ph.D. dan Veronica Triprihatmini, M.Hum., M.A. adalah anggota Tim Kelembagaan CALOHEA yang bertugas memimpin workshop dalam rapat tersebut.
Susunan lengkap tim CALOHEA dari Universitas Sanata Dharma adalah sebagai berikut:
Susunan lengkap tim CALOHEA dari Universitas Sanata Dharma adalah sebagai berikut:
1. Ketua Tim : Ouda Teda Ena, Ed.D.
2. Wakil Ketua : Paulus Kuswandono, Ph.D.
3. Anggota Tim : FX Mukarto, Ph.D.
4. Anggota Tim : Veronica Triprihatmini, M.Hum., M.A.
5. Anggota Tim : Caecilia Tutyandari, Ph.D.
6. Anggota Tim : Christina Kristiyani, Ph.D.
2. Wakil Ketua : Paulus Kuswandono, Ph.D.
3. Anggota Tim : FX Mukarto, Ph.D.
4. Anggota Tim : Veronica Triprihatmini, M.Hum., M.A.
5. Anggota Tim : Caecilia Tutyandari, Ph.D.
6. Anggota Tim : Christina Kristiyani, Ph.D.
Demikian juga beberapa anggota tim di atas akan mengikuti workshop dan diseminasi internasional yaitu Caecilia Tutyandari, Ph.D. (Vietnam, 18-19 April 2023), Veronica Triprihatmini, M.Hum., M.A. (Kamboja, 11-12 Mei 2023), dan Christina Kristiyani, Ph.D. (Filipina, 18-19 Mei 2023).
Tim CALOHEA Universitas Sanata Dharma telah melaksanakan proyek dengan mengumpulkan data untuk memahami dan membangun:
1. Meta-profil
Meta-profil dianalisis berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional terbaru (misalnya, Indonesia: KKNI) dan Kerangka Kerja Spesifik Mata Pelajaran (misalnya, profil lulusan dari disiplin ilmu tertentu dalam suatu program studi). Meta-profil adalah profil lulusan yang diharapkan, terdiri dari elemen dimensi dan sub dimensi seperti elemen Pengetahuan, Keterampilan, dan Tanggung Jawab sebagai Kerangka Acuan.
2. Pengukuran beban kerja siswa sebagai bagian integral dari desain kurikulum.
Hal ini dilakukan dengan survei dan wawancara online untuk memahami beban kerja mahasiswa, mempersiapkan dan mendiskusikan estimasi beban kerja mahasiswa. Prosedur tersebut dilakukan dalam tiga tahap, yaitu 1) Menganalisis beban kerja mahasiswa per mata kuliah/unit/modul, 2) Menganalisis beban kerja mahasiswa untuk seluruh mata kuliah/unit/modul semester, dan 3) Menganalisis beban kerja mahasiswa yang direncanakan dan dikomunikasikan kepada mahasiswa. Pada tahap terakhir ini, umpan balik mahasiswa dikumpulkan untuk rekomendasi lebih lanjut.
3. Penilaian autentik terhadap hasil pembelajaran yang sebanding secara internasional.
Hal ini dilakukan dengan melibatkan dosen dan pemangku kepentingan lainnya (seperti mahasiswa dan pengusaha) dalam upaya yang terkoordinasi untuk memastikan penerapan penilaian autentik (AuA) secara bertahap dan menyeluruh. Aktivitas untuk AuA harus mewakili konteks kehidupan nyata, tugas dan aktivitas dunia nyata, serta situasi realistis/simulasi. Di AuA, para mahasiswa diharapkan untuk belajar dan mengetahui bagaimana menerapkan keterampilan mereka dalam tugas dan proyek otentik. Sedangkan bagi dosen, mereka dituntut untuk memberikan umpan balik yang berharga kepada mahasiswa.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang proyek ini, silakan kunjungi situs web CALOHEA di https://calohea.org
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang proyek ini, silakan kunjungi situs web CALOHEA di https://calohea.org