Albert Ricky Setiawan, mahasiswa prodi Matematika Angkatan 2019, masuk top 10% lulusan terbaik program MBKM Bangkit-Google tahun 2022. Program Bangkit-Google merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan secara kolaboratif oleh Kemendikbud Ristek Dikti dengan Google bersama Gojek-Tokopedia (GoTo) dan Traveloka (https://grow.google/intl/id_id/bangkit/). Secara singkat, program ini bertujuan mengasah kemampuan mahasiswa untuk menjadi talenta digital terampil. Terdapat 3 pilihan jalur pembelajaran yang ditawarkan di program ini yaitu Machine Learning, Mobile Development dan Cloud Computing. Pengajar dari program ini berasal dari dosen-dosen kampus ternama di Indonesia dan para praktisi industri dari Google, GoTo dan Traveloka. Untuk dapat menjadi peserta program Bangkit-Google, calon peserta harus lolos dari beberapa tahapan seleksi yang antara lain akan mengukur kemampuan pemrograman Komputer, Matematika dan bahasa Inggris. Pada tahun ini program Bangkit-Google diminati sebanyak 6300 mahasiswa dari 32 provinsi dan yang berhasil lolos seleksi sebanyak 3000 mahasiswa.
Untuk program Bangkit-Google ini, Albert memilih jalur “Machine Learning” dan mengikuti pembelajaran secara daring selama 18 minggu dengan total 900 jam yang dapat disetarakan dengan 20 SKS. Materi pembelajaran yang diikutinya antara lain Google IT Automation with Python, TensorFlow Developer Professional Certificate program dan Tensorflow Data and Deployment. Selain itu, di akhir program, Albert juga harus mengerjakan proyek akhir yang temanya harus disetujui terlebih dahulu oleh mentor yang telah ditunjuk. Pada bulan September lalu, Albert menjadi salah satu lulusan dari 2517 lulusan (dari 226 kampus) program Bangkit-Google 2022 yang diwisuda secara daring. Secara khusus, Albert juga masuk dalam top 10% lulusan terbaik sehingga berhak mendapatkan predikat “Distinction”. Untuk penghargaan terhadap prestasinya ini, Traveloka selaku mitra program ini memberikan tawaran berkarir di sana apabila Albert telah lulus dari program studi Matematika USD.
Saat ini, Albert sedang memimpin tim Big Data Challenge (BDC) program studi Matematika yang berhasil melaju ke babak semifinal lomba BDC-Satria Data 2022 (https://satriadata.kemdikbud.go.id/bdc/). Lomba ini diselenggarakan secara berkala oleh Pusat Prestasi Nasional (pusprenas) Kemendikbud Ristek Dikti bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia. Peserta lomba BDC tahun ini berjumlah 200 tim dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Albert, Bagus dan Egret berhasil masuk 20 besar skor tertinggi babak penyisihan lomba setelah “Machine Learning” yang dibuat mempunyai akurasi 99.9155. Tim ini merupakan satu-satunya tim dari PTS se-Indonesia yang berhasil lolos dari babak penyisihan dan masuk babak semifinal.
(YGH)
(YGH)