USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Kuliah Umum “Meningkatkan Peran Industri Farmasi Menghadapi Krisis Global” hadirkan PT Dexa Medica

diupdate: 1 tahun yang lalu

dok. Farmasi

Senin, 7 November 2021, di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma, Fakultas Farmasi mengadakan kuliah umum  dengan mengangkat topik yaitu “Meningkatkan Peran Industri Farmasi dalam Menghadapi Krisis Global”. Kuliah umum yang diselenggarakan dalam kerjasama dengan PT Dexa Medica ini menghadirkan Ir. Ferry A. Soetikno, M.Sc., M.B.A, (Pimpinan PT Dexa Medica) sebagai pembicara. 

Dalam sambutan pembukaannya, Rektor USD,  Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D., menyampaikan bahwa ada kesamaan antara dasar USD dan Dexa Medica yang membuat keduanya cocok untuk menghasilkan dan mengembangkan generasi yang tanggap krisis.

"USD dan Dexa Medica memiliki prinsip yang sama yaitu dalam kesempurnaan, keprofesionalitasan, kepedulian dan kesehatan masyarakat. Maka dari itu, penting bagi kedua instansi ini saling memberikan informasi bagaimana generasi selanjutnya tanggap dalam keadaan yang dialami dunia seperti krisis global, krisis energi, perubahan iklim, krisis kesehatan dan sebagainya", ungkapnya.


Pembicara utama, Ir. Ferry A. Soetikno, M.Sc., M.B.A, dalam paparannya menyampaikan keprihatinanya tentang kemandirian industri obat nasional.  Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo dalam sidang MPR, 16 Agustus 2021, beliau menambahkan,

“Kemandirian industri obat, vaksin dan alat-alat kesehatan masih menjadi kelemahan serius yang harus dikembangkan. Pandemi telah mempercepat pengembangan industri farmasi dalam negeri. Dalam upaya mendukung dan merealisasikan kemandirian bahan baku obat, Dexa Group berupaya memanfaatkan tumbuh-tumbuhan herbal asli Indonesia sebagai bahan baku pembuatan obat", paparnya. 

Dalam sesi diskusi yang dimoderatori Apt. Ipang Djunarko, M.S (dosen Fakultas Farmasi USD), Ir. Ferry sebagai pimpinan salah satu perusahaan farmasi terbaik di Indonesia ini menyampaikan kepada para mahasiswa hal yang menjadi kunci pelaku industri farmasi menghadapi krisis global.
.
"Yang perlu ditanamkan adalah mindset untuk selalu berupaya memberikan yang terbaik, menjadi unggul. Kita juga harus jujur, menerima perspektif dan memberikan kesempatan semua orang untuk maju dan berkontribusi", tegasnya. 

Ia juga menambahkan, sebagai perusahaan modern, Dexa Medica juga terus menerus berupaya belajar dan mengembangkan diri.

"Ada beberapa upaya perubahan yaitu dalam sistem internal perusahaan, electronic based record, dan routine check. Selanjutnya adalah analisa data untuk perbaikan. Saat ini kami juga mempunyai layanan dokter online, interaksi luring hingga daring untuk menjangkau link luar negeri, serta aplikasi bumil (ibu hamil)", paparnya.
 
**



Kegiatan kuliah umum diadakan dalam rangka meningkatkan wawasan mahasiswa agar lebih siap dalam tantangan industri farmasi ke depannya. Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Farmasi Dr. apt. Dewi Setyaningsih.

"Kuliah umum setiap tahun diadakan secara berkala dengan narasumber dan topik yang berbeda-beda. Saat ini ada seratus lulusan farmasi dan dua puluh lulusan non-farmasi yang bekerja di Dexa Medica, dan merupakan kesempatan yang baik sekali bahwa Dexa Medica bersedia untuk memberikan ilmu kepada para mahasiswa", ungkapnya. 


 
(KFK & MGM)

  kembali