Mengusung tema Urgensi Pengelolaan Arsip dan Membangun Komitmen dalam Pengelolaan Arsip, Perpustakaan Universitas Sanata Dharma mengadakan Workshop Kearsipan. Worksop ini dilakukan secara hybrid. Pada hari Selasa, 11 Oktober 2022 dilakukan secara daring. Sedangkan workshop secara luring dilakukan pada tanggal 24 dan 25 Oktober 2022. Hadir sebagai pemateri adalah Rektor USD Rm. Albertus Bagus Laksana, S.J. S.S. Ph.D dan arsiparis dari Kantor Arsip UGM Musliichah, A.Md, S.IP, M.A. Para peserta workshop adalah pimpinan fakultas/jurusan/prodi, kepala tata usaha dari setiap unit dan kepala biro/unit serta staff yang mengelola arsip kerja masing-masing.
Dalam pengantar di awal acara Kepala Perpustakaan, Paulus Suparmo, S.S., M.Hum., mengemukakan bahwa sesuai amanat Renstra USD tahun 2018-2022 tentang KEARSIPAN, Perpustakaan USD mempunyai tugas untuk membangun arsip kelembagaan dengan strategi pengembangan Unit Arsip Universitas Sanata Dharma sebagai bagian dari Perpustakaaan.
"Kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan dan mengarsipkan seluruh dokumen kelembagaan Universitas Sanata Dharma. Tugas ini tentu saja butuh dukungan unit-unit kerja, pimpinan Universitas serta tersedianya dana, fasilitas dan SDM yang memadai', ungkapnya.
Pada sesi pertama Rama Albertus Bagus Laksana, SJ menjelaskan tentang perkembangan Serikat di awal-awal berdiri sebagai ordo yang tumbuh pesat dan meng-global.
"Tata kelola organisasi yang sistematis dan bergerak cepat seperti pasukan/laskar dengan informasi yang sahih dan lengkap, memberi sumbangan ke banyak ilmuwan dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Di sinilah kearsipan berperan. Bagaimana surat-menyurat dilakukan oleh St Ignatius ke seluruh penjuru dunia. Dan semuanya didokumentasikan dengan baik", paparnya.
Lebih lanjut Rama Bagus menyampaikan bahwa arsip membantu sebuah lembaga untuk setia pada fokus pelayanannya.
"Pengumpulan data-data di USD penting untuk melihat perkembangan USD dari fase ke fase berikutnya, tanpa tergantung kepada pelaku. Tentu saja hal ini membutuhkan pengembangan Sistem Informasi. Langkah selanjutnya yang perlu adalah komitmen dalam mengelola arsip yang diwujudkan dalam agenda yang terpogram, adanya progres dari kegiatan ini selangkah demi selangkah", tegasnya.
Pembicara kedua, Musliichah, A.Md, S.IP, M.A (Kantor Arsip UGM_ menekankan bahwa kita harus mengikuti dunia yang berubah atau menjadi incumbent. Arsip menjadi kunci untuk berkembang.
"Pilihannya untuk bertahan atau berubah. Inovasi yang modern dan yang berkarakter dibangun dari arsip. Arsip harusnya menjadi memori kolektif USD yang menjadi resource, menjadi jati diri USD. Arsip terkumpul dan bisa diakses menjadi sumber pengetahuan. membangun memori koletif USD dan ini juga berarti membangun memori kolektif bangsa di bidang pendidikan untuk Indonesia", jelasnya.
**
Tahap kedua workshop arsip dilaksanakan secara luring pada tanggal 24 dan 25 Oktober 2022. Pada tahap ini dilakukan praktek bersama mengelola arsip dinamis yang diikuti oleh para tendik yang dalam pekerjaannya sehari-hari mengelola arsip.
Pada sesi praktek dua hari ini, para peserta cukup memilih salah satu hari saja. Jumlah peserta pada tanggal 24 Oktober sebanyak 18 orang dan peserta pada tanggal 25 Oktober sebanyak 24 orang. Pelatihan dilakukan di ruang Seminar LPPM dari pukul 08.00 – 15.00. Pelatihan ini dibimbing oleh tim Kearsipan yang diketuai oleh Ibu Fr Rahayuningsih, M.A.
(MMH)