USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

10th Literary Studies Conference Kerjasama Prodi Sastra Inggris dengan Ateneo de Manila University

diupdate: 2 tahun yang lalu

dok. 10thLSC

Program Studi Sastra Inggris USD telah sukses menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan, Literary Studies Conference (LSC) yang bekerja sama dengan Ateneo de Manila University Philiphine . Tahun ini merupakan seri ke 10 serta anniversary dari LSC dengan tema “Critical Envisioning of Literature, Catastrophe and its (Un)equal Interplay” . Kegiatan ini diselenggarakan online selama 2 hari, dari tanggal 18 - 19 Oktober 2022 melalui platform Zoom. 

Tema LSC tahun ini mengacu pada wacana serupa tentang bagaimana bencana, penyebabnya, dan pemulihannya yang dilihat; dan mengapa selalu kelompok minoritas yang harus memikul lebih banyak beban dan konsekuensi. Tema LSC dibagi dalam 13 topik yang saling terkait dan mengundang para penulis, peneliti dan juga mahasiswa untuk turut menyampakan visi kritis mereka tentang sastra.

dok. 10thLSC

Seminar dibuka dengan sambutan dari Rektor USD,  Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S, Ph.D., kemudian sambutan dilanjutkan oleh Ketua Pelaksana LSC 10, Elisabeth Oseanita Pukan, S.S. M.A., dan yang terakhir adalah sambutan dari Paulus Sarwoto, S.S., M.A., Ph.D selaku pengarah acara. Turut hadir pula beberapa pembicara yang akan menyampaikan tema makalahnya, diantaranya Alex Tae-Gwang Lee dari Kyung Hee University menyampaikan tentang Existential Distortion: Korean Literature and the National Question, Ari J. Adipurwawidjana dari Universitas Padjadjaran menyampaikan tentang III Stars, Turning Points, and the Pleasure of Irony , Joff P. N. Bradley dari Teikyo University menyampaikan tentang Ecologies for Learning and Practice; Emerging Ideas, Sightings, and Possibilities, kemudian Emmanuel M. Luna dari Universitas Filipina menyampaikan tentang Nature and Human Dissonance: The Social Dimension of Disasters, dan Elisha Dwi Wardani dari Universitas Sanata Dharma menyampakan tentang Communication and Confinement in Pandemic Fictions.

dok. 10thLSC

Seminar ini dibagi menjadi 2 plenary serta beberapa sesi paralel untuk para peserta mempresentasikan makalah mereka. Pada hari pertama, sesi plenary dibuka oleh Bpk. Alex Tae-Gwang Lee dan Bpk Ari J. Adipurwawidjana selaku pembicara. Lalu dilanjutkan sesi paralel pertama dan kedua yang mempresentasikan 29 judul makalah oleh masing-masing peserta. Kemudian pada hari kedua, tidak jauh berbeda dengan hari pertama. Sesi plenary dibuka oleh Bpk. Joff. P. N. Bradley, Bpk. Emanuel M. Luna, serta Ibu Elisha Dwi Wardhani selaku pembicara. Setelah itu, sesi paralel 3 dan 4 mempresentasikan 24 judul makalah dari masing-masing peserta.

dok. 10thLSC

Seminar ini berlangsung lancar dan menyenangkan baik untuk peserta maupun panitia. Banyak antusiasme yang dirasakan terkait dengan penyelenggaraan LSC. Mala Hernawati, presenter yang telah dua kali mengikuti seminar internasional ini, mengungkapkan bahwa LSC harus terus diselenggarakan untuk mengeksplorasi topik-topik yang menarik dan relevan yang menghubungkan sastra dengan realitas sosio-historis kita. Seminar tahunan ini diharapkan untuk dapat berlanjut, memberikan kesempatan kepada para akademisi, peneliti, dan penulis untuk membagikan pemikiran-pemikiran mereka dan membuka wawasan peserta terhadap penelitian - penelitian terbaru dalam ilmu sastra dan ilmu humaniora yang lain.



(SSH&NP)

  kembali