Dua Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Ipteks (PKM – PI) Fakultas Vokasi Universitas Sanata Dharma berhasil lolos dalam Seleksi Tahap 1 PKM, yang diselenggarakan oleh Belmawa Kemdikbud Ristek. Salah satu Tim PKM – PI melakukan inovasi dengan membuat Mesin Pengisi dan Penutup Botol Susu. Tim tersebut terdiri dari Dimitri Pratama Yogantara (Mekatronika, 2020, ketua) Agnes Sekar Ayuningtyas (Mekatronika, 2020), Imron Fadholi (Mekatronika, 2020), Yofan Hernandika Budayana (Mekatronika, 2021), dan Hendrikus Yori Hatta (Teknologi Elektromedis, 2020). Mereka didampingi oleh tim pendahulu, mahasiswa alumni dan dosen pembimbing.
Kegiatan PKM ini memberikan wadah bagi tim untuk berkontribusi kepada mitra, yaitu "Asri Milk" sebuah unit produksi olahan Susu milik Suster Abdi Darah Mulia, yang berlokasi di Jl. Sumberan, Patrowangsan, Candibinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582. Tim PKM-PI berkontribusi dengan dengan memberikan Mesin Pengisi dan Penutup Botol yang mampu digunakan dalam proses produksi. Mesin memberikan manfaat bagi pengelola, karena dapat menghemat waktu pengemasan hingga setengah dari waktu semula yang dilakukan secara manual oleh dua orang karyawan. Efisiensi waktu seperti ini sangat menguntungkan pihak pengelola terutama bila jumlah pesanan susu kemasan botol sangat banyak. Proses pengemasan menjadi lebih cepat dan karyawan hanya perlu menyimpan hasil kemasan ke dalam lemari pendingin.
Kecanggihan mesin ini mampu menghemat tenaga pengelola terutama bagi karyawan dalam proses penutupan botol dan juga saat menuang susu ke dalam botol. Mereka tidak perlu lagi mengeluarkan banyak tenaga dalam menutup botol, karena penutupan botol secara manual membutuhkan gaya dorong yang cukup besar hingga botol dapat tertutup rapat. Kemudian, karyawan tidak perlu lagi menuang susu secara manual ke dalam botol. Mereka cukup dengan satu wadah penampung susu dan memasukkan selang pengisi dari mesin ke dalam penampung, maka botol akan otomatis terisi oleh susu sampai susu dalam wadah penampung habis.
Tidak hanya itu, fungsi mesin juga digunakan untuk pembersihan selang susu secara semi otomatis, karena pengelola hanya perlu menyediakan wadah penampung berisi air panas dan memasukkan selang ke dalam wadah penampung untuk membilas selang. Dengan begitu, mesin ini mampu mereduksi beberapa pekerjaan yang dilakukan secara manual sehingga karyawan dapat mengalokasikan tenaga untuk menyelesaikan proses lain.
Keberhasilan penggunaan mesin ini dipengaruhi oleh keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin. Tim memberikan pelatihan dan pendampingan dalam mengoperasikan mesin sehingga karyawan dapat mengoperasikannya dengan baik dan lancar. Dengan adanya PKM ini, Mahasiswa mampu memberikan solusi bagi Mitra, serta mendapatkan pengetahuan (knowledge) bagaimana mengolah dan mengemas susu sesuai standar sehingga para mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan selama kuliah, untuk menghasilkan mesin yang berdayaguna dan bermanfaat serta mengasah keahlian (softskill) lain terutama dalam berkomunikasi dan berelasi dengan Mitra.
(Tim PKM – PI, FV – USD)
(Tim PKM – PI, FV – USD)