“Karena kami sedang belajar bagaimana kurikulum yang oleh Pak Menteri (Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.) pada awal tahun disahkan bisa dilaksanakan para mahasiswa kami yang hadir di sekolah-sekolah untuk mempraktekkan dan juga dosen-dosen mengajarkan mata kuliah tentang kurikulum supaya apa yang kami (dosen) pelajari apa yang diajarkan kepada mahasiswa dan apa yang dilatih oleh para mahasiswa nyambung dengan yang di sekolah”, sambutan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USD, Drs T. Sarkim, M.Ed,, Ph.D. Dekan FKIP USD membuka kegiatan yang bertema “Belajar Bersama tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah” yang dilaksanakan dengan mengundang mitra FKIP USD yang diwakili oleh perwakilan dari SMA Negeri 2 Ngaglik dan SMP Negeri 1 Yogyakarta pada Jumat, 3 Juni 2022 di Ruang Kadarman, Kampus II Universitas Sanata Dharma secara bauran, ada yang hadir di ruangan, ada pula dosen, mahasiswa, dan pengamat pendidikan lainnya mengikuti kegiatan ini dari Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal Youtube Dekanat FKIP.
Moderator acara, Dr. Yuliana Setyaningsih, M.Pd., menyampaikan betapa pentingnya kegiatan ini karena Kemendikbud Ristek yang telah mencanangkan Kurikulum Merdeka Belajar sejak tahun 2019. Upaya untuk menginterpretasi dan memahami Kurikulum Merdeka Belajar telah bergulir di sekolah-sekolah melalui sekolah penggerak dan juga perguruan tinggi, khususnya FKIP USD sebagai salah satu LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yang memiliki tanggungjawab untuk menghasilkan calon-calon pendidik yang cerdas dan humanis perlu mendalami Kurikulum Merdeka Belajar dari para guru di sekolah. Untuk itu diundang narasumber-narasumber berpengalaman dari SMA Negeri 1 Karangmojo dan SD Negeri Wonosari II.
Siti Zumrotul Arifah, S.Pd,, M.Pd. (Kepala SMA Negeri 1 Karangmojo), Maman Nurjaya, S.Pd., M.M. (Wakasek Bidang Kurikulum SMA Negeri 1 Karangmojo), dan Za’im Gufron, S.Pd. (Penanggungjawab Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Karangmojo) sebagai tim narasumber pertama menceritakan praktek yang dilakukan sebagai sekolah penggerak dan mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan memaparkan juga kurikulum struktur maupun pembelajaran di sekolah dan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Sebagai narasumber kedua, diisi oleh tim dari SD Negeri Wonosari II yang diketuai oleh Eko Pramono, M.Pd. selaku Kepala SD Negeri Wonosari II yang beranggotakan Ambar Sulistyowati, S.Pd. (Wakasek Bidang Kurikulum SD Negeri Wonosari II) dan Intan M.H.S, S.Pd. (Guru SD Negeri Wonosari II). Dari tim SD Negeri Wonosari II berusaha menyampaikan apa yang tim narasumber dua rasakan, apa yang sudah tim narasumber dua lakukan dan tim narasumber dua berusaha untuk mencari celah yang belum dijelaskan oleh tim pertama agar tidak terjadi tumpeng tindih informasi. Menurut tim narasumber dua, inti dari program sekolah penggerak tersebut adalah perubahan kurikulum dengan menerapkan Kurikulum Merdeka, perubahan paradigma pembelajaran dan pola-pikir (mind-set) pelaksana Pendidikan, dan pendampingan intensif dari Kemdikbud dan Pemerintah Daerah/Kabupaten.
(MDS & AGN)
