Jelliarko Palgunadi, Ph.D. diundang sebagai dosen tamu pada kuliah tamu luring pertama yang diadakan oleh Pendidikan Kimia (PKIM) USD semenjak pandemi Covid19 melanda. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 1 April 2022 di Ruang Drost Kampus III USD ini dihadiri mahasiswa semester 2 dan semester 6 PKIM USD secara luring, namun ada pula mahasiswa yang mengikuti dengan Zoom dan kegiatan ini juga ditayangkan secara langsung di kanal Youtube Pendidikan Kimia Universitas Sanata Dharma. Dimoderatori oleh Lucia Wiwid Wijayanti, M.Si., dan didukung oleh Universitas Sogang, Korea Selatan, kuliah Ionic Liquids yang bertajuk “Neoteric Solvents for Green Chemistry and Beyond” ini juga dihadiri dosen-dosen dari prodi PKIM USD dan Prof. Wonkoo Lee sebagai perwakilan dari Universitas Sogang.
Ionic Liquid merupakan sebuah pelarut yang digunakan pada pemrosesan kimia untuk menggantikan pelarut organik biasa. Ionic Liquid mulai populer belakangan ini sebagai pelarut yang ramah lingkungan tidak menghasilkan banyak substansi lain yang tidak diperlukan. Dalam perkuliahan diberikan perumpamaan sebagai berikut: larutan A + larutan B = larutan C, tanpa adanya hasil larutan lainnya. Penggunaan Ionic Liquid memiliki jangkauan yang luas baik untuk industri, kosmetik, hingga untuk makanan. Hal ini dikarenakan karakteristik ionic liquid yang dapat diubah- ubah sesuai kebutuhannya.
Perkuliahan dilanjutkan dengan memberikan beberapa contoh aplikasi, macam-macam Ionic Liquid, bagaimana cara penggunaan Ionic Liquid pada proses kimia, hingga penelitian yang telah dilakukan oleh Kepala Laboratorium di PT. Holland Colours Asia ini sendiri. PT. Holland Colours Asia adalah produsen pigmen dan zat pewarna. Mahasiswa tampak mengikuti dengan antusias perkuliahan walaupun materi Ionic Liquid ini masih terasa asing bagi mereka.
Sesi terakhir merupakan sesi diskusi bersama. Mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan baik seputar Ionic Liquid, tips dan trik untuk bertahan di jalan kimiawan, hingga peluang kerja kimiawan di bidang industri maupun pendidikan. Dari sesi ini Pak Jelli menjawab dan menceritakan banyak pengalaman yang sangat menarik. Salah satunya adalah etos kerja yang didapatkan ayah dari seorang putri ini selama berkuliah di Korea, benar-benar memberikan suntikan semangat untuk mahasiswa tetap memiliki mental yang kuat sebagai calon-calon kimiawan.
(MDS & BJR)
