USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Tim Peneliti MBKM melakukan FGD Penggalian Dampak Penerapan Kebijakan MBKM

diupdate: 2 tahun yang lalu


Di penghujung tahun 2021, Universitas Sanata Dharma (USD) mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian guna menggali dampak penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Ditjen Diktiristek melalui skema Program Bantuan Pendanaan Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa. Bantuan ini diberikan ke USD karena rekam kinerja yang baik dari universitas selama tahun 2021 sehingga USD berhak masuk di Kluster 1 dalam program bantuan pendanaan ini. Salah satu kegiatan dalam skema pendanaan ini adalah penelitian kebijakan MBKM. Selain itu ada juga tiga (3) pengabdian kepada masyarakat berbasis hasis Penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan oleh 16 peneliti yang diketuai oleh Ibu Christina Kristiyani, M.Pd., Ph.D. selaku Kepala Pusat Pengembangan dan Inovasi Pembelajaran (PPIP) USD. Tim menyelenggarakan 10 kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk menggali dampak positif dari pelaksanaan program-program MBKM dari berbagai perspektif pihak yang terkait, seperti para mahasiswa dalam tiga gelombang, dosen pembimbing akademik (DPA) dalam tiga gelombang, Ketua Program Studi, Dekan, Tenaga kependidikan sampai dengan level pimpinan universitas. Kegiatan ini diselenggarakan tanggal 19 – 24 Desember 2021 di tiga tempat yang berbeda dan melibatkan ratusan mahasiswa dan dosen, segenap Dekan, Ketua Program Studi, dan tenaga kependidikan, serta jajaran Rektorat USD.

Semangat merdeka belajar sendiri bukanlah hal yang baru di USD mengingat USD telah membuat kebijakan pengambilan mata kuliah lintas program studi sejak tahun 2016, serta menawarkan kepada mahasiswa untuk menempuh perkuliahan di universitas yang tergabung di Nationwide University Network in Indonesia (NUNI) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK). Selain itu, dalam tahun 2021 ini beberapa mahasiswa dari USD mengambil Program MBKM yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Mereka mengikuti program Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI), dan Indonesian International Student Mobility Awards (IIISMA).

Beberapa program studi juga telah melaksanakan revitalisasi kurikulum yang sesuai dengan semangat merdeka belajar. MBKM sendiri dirasa membawa beragam dampak positif, khususnya bagi mahasiswa dalam membekali mereka dengan hard-skills dan soft-skills untuk mempersiapkan mereka terjun ke dunia kerja. Para peserta selanjutnya berharap agar sosialisasi program MBKM semakin digalakkan sehingga semakin banyak pihak bisa ikut terlibat dan mengambil peran.

(MEH, TWPM, & CK)

  kembali