The 5th IndoMS International Conference on Mathematics and Its Applications (IICMA) 2021 diselenggarakan oleh Indonesian Mathematical Society (IndoMS) dengan tuan rumah penyelenggara adalah kolaborasi Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP dan Program Studi Matematika, FST, Universitas Sanata Dharma (USD), Yogyakarta. Kegiatan yang diadakan pada Sabtu, 20 November 2021 secara daring ini memiliki tujuan utama yakni untuk mengumpulkan para peneliti, insinyur, dan pendidik kelas dunia yang bergerak di bidang matematika dan aplikasinya untuk bertemu dan mempresentasikan kegiatan terbaru mereka. “Kegiatan ini akan memberi kesempatan peserta untuk menyebarluaskan temuan penelitian mereka, dan bisa juga memicu ide-ide inovatif, membina hubungan penelitian atau kemitraan antara berbagai institusi,” seperti yang disampaikan Presiden IndoMS, Prof. Dr. Indah Emilia Wijayanti ketika membuka acara. Rektor USD, Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., juga menambahkan bahwa di Era Revolusi Industri 4.0 ini teknologi adalah sesuatu yang sangat kompleks dan dengan pemodelan matematika hasil kolaborasi matematikawan berbagai bidang serta ilmuwan dari cabang biologi, fisika, dan ilmu lainnya umat manusia akan berkembang ke arah yang jauh lebih baik.
IICMA 2021 mengambil tema “Integrated Mathematics Learning and Research toward Industrial Revolution Era through Collaboration” dengan Plenary Session pertama dimoderatori Eko Budi Santoso, SJ, Ph.D. dan mengantar peserta konferensi internasional untuk mendengarkan pemaparan materi oleh dua pembicara pertama yang dihadirkan yakni Prof. Sudi Mungkasi, Ph.D dari Universitas Sanata Dharma, Indonesia dan Assoc. Prof. Somphong Jitman, Ph.D dari Universitas Silpakorn, Thailand; Di sesi selanjutnya Hartono, Ph.D. mengawal dua pembicara berikutnya yakni Assoc. Prof. Wanty Widjaja, Ph.D. dari Universitas Deakin, Australia; dan Prof. dr. C.A.J. (Chris) Klaassen dari Universitas Amsterdam, Belanda.
Di Parallel Session, 47 judul makalah dipresentasikan oleh para penulis yang terbagi dalam 9 breakout room di Zoom Meeting. Topik yang disampaikan para penulis sesuai dengan Revolusi Industri 4.0 yakni menerapkan konsep otomatisasi yang dilakukan oleh mesin tanpa membutuhkan tenaga manusia dalam penerapannya antara lain Internet of Things (IoT), Big Data, 3D printing, Artificial Intelligence (AI), kendaraan self-driving, rekayasa genetika, robot dan mesin pintar. Dalam dunia pendidikan, layanan pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran online yang semakin marak menuntut guru dan dosen matematika untuk dapat menguasai matematika serta metode pembelajaran berbasis teknologi terkini. Matematika sebagai ilmu dasar dan terapan merupakan salah satu disiplin ilmu yang sangat dibutuhkan untuk mengisi ruang dalam tren perkembangan Era Revolusi Industri yang begitu luar biasa. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dan kerjasama Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas PGRI Semarang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.
(MDS)
