USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Memperkuat Citra Diri di Masa Pandemi Lewat Personal Branding

diupdate: 2 tahun yang lalu




Perpustakaan Universitas Sanata Dharma (USD) menyelenggarakan webinar tentang personal branding pada tanggal 24 November 2021. Seminar virtual dilakukan selama dua jam melalui zoom meeting dengan mengangkat tema “Urgensi Personal Branding bagi Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan di Masa Pandemi”. Acara ini dipimpin oleh moderator Modesta Luluk Artika W., S.S. dengan menghadirkan dua pembicara yakni Putjok Rizaldy, M.Med.Kom., M.M. dan Juster Donal Sinaga, M.Pd. Peserta webinar terdiri dari para dosen dan tenaga pendidik USD, mahasiswa, alumni, para pustakawan, para dosen Unika Widya Mandira , dan para dosen STT Kadesi Yogyakarta.

Putjok Rizaldy, M.Med.Kom., M.M., membagikan ilmunya yang dikemas dengan judul “Personal Branding: Choice, Chance, Change”. Laki-laki yang berpengalaman menjadi presenter di televisi selama kurang lebih delapan tahun ini juga merupakan founder dari PR Institute. “Saat kita meningkatkan personal branding kita, maka impactnya akan sangat luar biasa,” ucap Putjok mengawali presentasinya. Isi pemaparan dari Putjok menjelaskan bahwa manfaat personal branding adalah meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kredibilitas, memberikan nilai tambah, memperluas jaringan, memahami kemampuan yang bisa dikembangkan, dan mempunyai focus audience. Namun Putjok sudah mengingatkan bahwa membentuk personal branding memerlukan waktu dan proses. “Ketika Anda mencoba mengemas diri menjadi pribadi yang smart, humanis, orang yang bersahaja, atau sebagainya. Itu bisa dilakukan kurang lebih 3-6 bulan. Dengan waktu ini, bisa jadi proses pembiasaan bagi Anda secara pribadi,” ungkapnya. Kuncinya adalah branding perlu konsistensi, waktu yang jelas, dan napas yang ada sedikit lebih panjang.

Putjok Rizaldy juga merupakan dosen komunikasi di Universitas Katolik Widya Mandala. Dirinya menyebutkan bahwa citranya saat ini juga dibentuk lewat media sosialnya. Sebagai seorang dosen, Putjok menyebut kita bisa mempengaruhi pandangan orang lain dengan hal-hal yang kita tunjukkan di media sosial kita. “Bila kita menampilkan pribadi yang selalu senang-senang maka orang akan menilai kita adalah orang yang menyenangkan, orang akan senang bergaul dengan kita. Apa yang dipandang orang lain adalah apa yang kita tampilkan kepada mereka,” ungkap Putjok.

Juster Donal Sinaga, M.Pd. juga membagikan ilmu miliknya yang dikemas dengan tajuk “Personal Branding: Optimalisasi Diferensiasi Diri untuk Raih Karier Sejuta Prestasi”. Donal mengatakan bahwa, “Personal branding adalah tentang persepsi orang lain terhadap kita.” Dalam webinar ini, Donal memberitahu bahwa salah dua tujuan dari personal branding adalah untuk mencari mitra dan mendukung profesi, khususnya bagi para sivitas akademika. Dalam pemaparan materi Donal, personal branding juga memiliki poin-poin penting untuk dihindari di antaranya under branding, over branding, confuse branding dan doubtful branding.

Diskusi diwarnai dengan pertanyaan-pertanyaan yang dikirimkan para peserta webinar lewat kolom obrolan zoom meeting. Banyak pertanyaan yang dilontarkan yang ditujukan kepada kedua ahli yang menjadi narasumber, dengan harapan seluruh peserta dalam webinar ini dapat memperoleh wawasan dan ilmu baru yang bermanfaat untuk penguatan citra diri lewat proses personal branding. Webinar ditutup dengan sesi foto bersama dan akan dibagikan e-sertifikat bagi setiap peserta.

(SS & NLPR)

  kembali