Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (FF USD) pada Tahun Akademik 2020/2021 dipercaya DIKTI sebagai salah satu penerima hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Dalam rangka pelaksanaan program tersebut, FF USD menyelenggarakan serangkaian kegiatan PKKM yang dibuka dengan kegiatan Lokakarya Pembaharuan Kurikulum. Ketua Program Studi S1 Farmasi FF USD menyampaikan bahwa Lokakarya ini dilaksanakan dengan fakta bahwa kurikulum Prodi S1 Farmasi FF USD yang masih berjalan saat ini adalah kurikulum yang proses pembelajarannya lebih dominan dilakukan di kelas maupun laboratorium, dan belum diintegrasikan dengan inisiasi awal (early pharmacy exposure) sebagai sarana penguatan pembelajaran kontekstual di sarana praktik kefarmasian. Maka dari itu, dibutuhkan pembaharuan kurikulum dengan tujuan mengembangkan kurikulum Prodi S1 FF USD menjadi outcome-based curriculum untuk meningkatkan relevansi pembelajaran dengan praktik kefarmasian di dunia kerja.
Lokakarya Pembaharuan Kurikulum ini diselenggarakan pada tanggal 6 dan 7 Juli 2021 melalui Zoom meeting dengan melibatkan segenap dosen FF USD, yang juga menghadirkan beberapa narasumber dari eksternal FF USD sebagai upaya memperoleh wawasan dari pihak praktisi yang lebih berpengalaman di bidangnya masing-masing. Dalam pelaksanaannya, lokakarya ini dimoderatori oleh Dr. apt. Yosef Wijoyo, M. Si, di mana pada tanggal 6 Juli 2021 fokus kegiatannya adalah untuk meningkatkan wawasan tentang kurikulum dan metode pembelajaran melalui pemaparan materi oleh dua narasumber yaitu Prof. Dr. apt. Umi Athiyah dengan topik “Merancang Outcome-based Curriculum di Bidang Farmasi” dan dr. Yoyo Suhoyo, M. Med. Edu., Ph.D dengan topik “Model dan Metode Pembelajaran yang Relevan dengan Outcome-based Curriculum”, serta ditutup dengan diskusi dan follow up awal berupa perencanaan dokumen RPS oleh dosen pada mata kuliah kompetensi utama.
Kegiatan lokakarya pada hari kedua tanggal 7 Juli 2021, fokus kegiatannya untuk meningkatkan wawasan tentang kasus riil di sarana kefarmasian melalui sharing permasalahan di sarana praktik kefarmasian bersama tiga narasumber yaitu Dra. apt. Endang Budiarti, M.Sc sebagai praktisi di rumah sakit, Drs. apt. Bambang Priyambodo sebagai praktisi di industri farmasi, dan Drs. apt. Djaman Ginting Manik sebagai praktisi di apotek. Selain sharing, tidak lupa kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemaparan materi oleh apt. Fransiscus Kristianto, M. Sc dengan topik “Metode Evaluasi Pembelajaran untuk Magang Mahasiswa S1”.ecara umum, lokakarya ini berlangsung dengan baik dan lancar. Antusiasme dosen FF USD sebagai peserta lokakaryapun juga sangat tinggi, yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada narasumber di setiap sesinya. Tidak hanya itu, para narasumber juga mengapresiasi upaya para dosen FF USD untuk memberikan masa depan yang baik bagi lulusan farmasi di masa depan, bahkan mereka juga menyambut baik FF USD dengan menawarkan kerja sama untuk mendukung pelaksanaan outcome-based curriculum FF USD. “Diharapkan dengan terlaksanannya kegiatan ini kemudian dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya wawasan tenaga pendidik FF USD sehingga dokumen kurikulum (RPS) Prodi S1 FF USD berbasis outcome based education dapat disusun dengan baik sebagaimana mestinya”, tutur Dr. apt. Christine Patramurti selaku Ketua Program Studi S1 Farmasi FF USD.
(CP)
