USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Perayaan Ekaristi Akhir Semester Genap TA 2020/2021
“Melihat dan Mendengarkan Kebenaran-Nya”

diupdate: 3 tahun yang lalu


Universitas Sanata Dharma (USD) pada hari Jumat (4/6) mengadakan Perayaan Ekaristi sebagai ungkapan syukur Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 telah berjalan dengan lancar. Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Gregorius Budi Subanar, SJ ini mengusung tema “Melihat dan Mendengarkan Kebenaran-Nya”, dilaksanakan secara daring melalui kanal Youtube Humas USD dari Kapel St. Robertus Bellarminus, Kampus 1 USD.

Dalam sambutan pembuka Romo Gregorius Budi Subanar, SJ menyampaikan bahwa sebagian besar kegiatan dinamika belajar dilakukan secara online termasuk wisuda sarjana dan pasca sarjana yang baru saja diselenggarakan. Hal ini dapat dipahami karena masih  dalam situasi pandemi sehingga protokol kesehatan tetap diutamakan.  Perayaan Ekaristi ini sebagai ungkapan syukur selama 1 semester dengan kegembiraan, pengharapan, dan perjuangan. Dalam pembelajaran daring ini diharapkan untuk mau mensyukurinya. Romo Banar juga menyampaikan bersama dengan program Kemendikbud yaitu merdeka belajar-kampus merdeka dan dalam istilah spiritual kita menempatkannya dalam ekspresi kemerdekaan anak-anak Allah yang ditandai dengan kedewasaan dan bertanggungjawab.

Romo Gregorius Budi Subanar, SJ saat homili menyampaikan 3 hal yang terkait dengan kebenaran yaitu kebenaran manusiawi, kebenaran hukum, dan kebenaran iman (kebenaran milik Allah). Dalam hal ini dapat dilihat kompleksitas di dalam istilah yang sederhana yaitu “Kebenaran”.  Selama 1 semester kita menghadapi pergulatan itu yang kemudian pemerintah membuat program dengan istilah merdeka belajar-kampus merdeka. Banyak pengalaman yang terkait dengan kemerdekaan dan kita dapat merenungkan masing-masing. Pengalaman manusiawi yang dibangun dari kemampuan indrawi seperti mendengarkan, melihat, yang dibangun oleh kemampuan mengolah secara nalar dan memutuskan secara kehendak lalu itulah yang dikatakan wilayah 100% manusiawi dan akan bertemu dengan wilayah kebenaran ilahi. Berusaha seolah-olah hanya kamu yang bisa menyelesaikannya, berserah dan bergantung pada Allah dan di situ terjadi istilah matematika muzizat ketika 100% manusiawi dipertemukan dengan 100% ilahi. Kita menempatkan perayaan ekaristi menjadi sesuatu yang merangkum, memberi makna dan membuat sukaduka, perjuangan bukanlah sesuatu yang sia-sia tapi itu bagian dari bagian dari anak-anak Allah yang merdeka. Kemerdekaan anak-anak Allah membuat kita semakin mampu menemukan perjuangan, kegagalan kita mempunyai makna. Romo Banar menutup homilinya dengan menyampaikan bahwa Rasul Paulus merumuskan Kerajaan Allah bukanlah perkara makanan atau minuman, bukanlah perkara hal-hal manusiawi yang material tetapi Kerajaan Allah adalah kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita di dalam roh.

Rektor USD Johanes Eka Priyatma, M.Sc,. Ph.D. pada akhir perayaan ekaristi menyampaikan rasa syukur selama 2 semester telah dilewati meskipun masih terasa sulit, tetap belajar di tengah pandemi. Rektor juga memberikan semangat kepada mahasiswa untuk menghadapi ujian akhir semester. Meskipun ujian di tengah pendemi mengurangi kebahagiaan dan kegembiraan dalam belajar, namun tetap diharapkan bahwa pandemi membawa kemerdekaan dalam konteks kebebasan dan fleksibilitas dalam menyikapi pandemi. Jajaran Pimpinan USD tengah berpikir keras agar semester depan dapat dikelola dengan lebih baik. Vaksinasi telah diberikan bagi seluruh dosen, tenaga pendidikan, hingga tenaga paruh waktu. Hal ini diharapkan Agustus akan memiliki kesiapan lebih baik yang tidak sepenuhnya daring, tetapi akan dilakukan campuran dan modifikasi.

(BRW & YAE)

  kembali