Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma (USD) tahun 2021 kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelenggarakan Program PPG Dalam Jabatan sebanyak tiga (3) angkatan. Program PPG Dalam Jabatan diawali dengan kegiatan orientasi dan kuliah umum dengan mengambil tema “Membangkitkan Panggilan Guru Sebagai Sumber Daya Manusia Profesional di Era Digital”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 9 April 2021 melalui aplikasi Zoom.
Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor USD memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan orientasi dan kuliah umum tersebut. Dalam sambutannya, Rektor memberikan motivasi dan semangat kepada mahasiswa PPG untuk bersyukur karena menjadi orang-orang terpilih dan beruntung dapat mengikuti PPG. Rektor berharap agar kesempatan yang berharga ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin, proses atau dinamika PPG yang akan dilalui diharapkan dapat menambah gairah, kekuatan komitmen, menyemai ketulusan pengabdian, dan membuka berbagai wawasan baru. “Prinsip seorang guru itu satu. Guru sebaiknya berhenti mengajar ketika ia berhenti belajar.” Kalimat ini merupakan pesan yang disampaikan oleh Rektor USD kepada para mahasiswa PPG Dalam Jabatan yang sedang mengikuti orientasi, sekaligus pemantik untuk melakukan refleksi diri bagi peserta kegiatan baik mahasiswa, guru pamong, maupun dosen pembimbing. PPG adalah bagian untuk menghidupi semangat menjadi guru. Guru harus terus belajar. Dewasa ini belajar menjadi sangat mudah karena teknologi telah menyediakan berbagai macam informasi dan pengetahuan, yang diperlukan adalah tekad dan semangat yang harus selalu ditumbuhkan agar mau terus belajar.
Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku narasumber kuliah umum dan sekaligus sebagai Dekan FKIP USD mengawali paparan dengan survei kepada peserta kegiatan berkaitan dengan awal mula mendapatkan panggilan sebagai seorang guru. Sebagian besar peserta menyampaikan bahwa merasa terpanggil menjadi guru pada saat kuliah. Guru sebagai sebuah panggilan bersifat fluktuatif, oleh karena itu perlu senantiasa dihidupi agar sekaligus mampu menghidupi guru dalam mengerjakan tugas-tugas panggilan. Tak lupa beliau juga memaparkan nilai dasar FKIP USD yang perlu diintegrasikan dalam menghidupi panggilan guru yakni profesional, cinta anak didik, dan murah hati. Profesionalitas dimaknai sebagai sejauh mana penghayatan terhadap pilihan profesi. Cinta merupakan ekspresi perasaan tertinggi dari umat manusia, maka sudah selayaknya kita menjadikan diri sebagai ekspresi cinta Tuhan. Hendaknya seluruh hidup kita menampilkan kebaikan Tuhan termasuk sikap kita pada anak didik agar kehidupan kita menjadi penuh makna karena kebaikan yang telah kita lakukan. Murah hati muncul dari kesadaran bahwa setiap pribadi yang berkelimpahan, berani mengatakan cukup untuk diri sendiri dan siap membantu orang lain, memberi tanpa pamrih.
Bagaimana kita harus menanggapi panggilan guru? Pertanyaan ini dapat dijawab dalam konteks PPG, di antaranya adalah bahwa dibutuhkan sebuah kesungguhan dalam menempuh PPG, mengembangkan kesadaran bahwa mendidik sebagai panggilan hidup, belajar peka terhadap kebutuhan kaum muda, meneladani guru dan tokoh yang sungguh baik, serta menyempatkan mempelajari teknologi yang memudahkan komunikasi dengan kaum muda. Kuliah umum ditutup dengan konklusi yang disampaikan oleh Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku moderator.
Dr. Yuliana Setyaningsih, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PPG USD menyampaikan beberapa informasi penting di antaranya terkait perubahan minor desain PPG Dalam Jabatan 2021 dengan PPG sebelumnya, ruang lingkup kegiatan utama PPG, struktur kurikulum PPG, dan teknis pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2021 di Universitas Sanata Dharma.
Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 Tahun 2021 diikuti oleh 67 mahasiswa yang terbagi dalam dua (2) bidang studi yakni Bahasa Inggris diikuti oleh 34 mahasiswa dan Guru kelas SD diikuti oleh 33 mahasiswa. Para mahasiswa tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia di antaranya Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Madura, dan sebagian besar dari Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi Gunung Kidul, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.
Kegiatan atau aktivitas Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 tahun 2021 memiliki beban belajar sebanyak 12 SKS, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 58 hari efektif dengan tiga kegiatan utama yaitu pendalaman materi, pengembangan perangkat pembelajaran, dan PPL. Sejumlah dosen pembimbing dan guru pamong yang telah lulus penyegaran akan mendampingi mahasiswa selama berproses dalam kegiatan PPG yang dilaksanakan secara daring menggunakan Learning Management System (LMS) yang telah disediakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ditutup dengan penjelasan teknis penggunaan LMS oleh Agustinus Sariyanta yang bertugas sebagai admin LPTK.
(MMIS)
