USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

USD Tanggap dalam Mencegah Covid-19 di Lingkungan Kampus

diupdate: 3 tahun yang lalu





Meningkatnya kurva positif Covid-19 di Indonesia menandakan bahwa penyebarannya di Indonesia semakin tinggi. Begitu juga dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang penyebaran kasus positifnya terus meningkat. Menurut data dari laman corona.jogjaprov.go.id, jumlah pasien positif di DIY per hari Rabu, 20 Januari 2021 bertambah sebanyak 287 sehingga total akumulasi mencapai angka 17.515. Berdasarkan data tersebut, Universitas Sanata Dharma (USD) melaksanakan berbagai upaya agar di dalam lingkungan kampus USD tidak menjadi tempat terjadinya penyebaran Covid-19.

Salah satu upaya yang terus dilakukan USD adalah menjaga kebersihan lingkungan kampus baik di dalam maupun di luar ruangan. Kepala Biro Layanan Umum (BLU) USD, Cerelius Etno Tri Harjanto menuturkan bahwa menjaga kebersihan lingkungan kampus memang sudah rutin dilakukan oleh USD bahkan jauh sebelum adanya Covid-19 ini. Petugas kebersihan USD menyapu dan mengepel lantai serta mengelap meja maupun kursi sebanyak dua kali dalam sehari. Petugas kebersihan juga selalu menjaga kebersihan kaca jendela, pintu, dan toilet setiap harinya. Tidak hanya itu, mereka juga menjaga kebersihan kebun, sehingga kebun tertata rapi dan kampus terasa rindang serta sejuk.

Semenjak terjadinya penyebaran Covid-19, upaya yang dilakukan USD untuk menjaga kebersihan lingkungan menjadi bertambah. Kepala BLU USD menambahkan bahwa hal baru yang diadakan USD adalah penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kampus. Disinfeksi dilakukan dua kali dalam seminggu yaitu di hari Rabu dan Sabtu secara intensif. Semua ruangan terutama yang tiap harinya masih aktif digunakan untuk bekerja dan berkegiatan seperti perpustakaan, selasar, lorong, dan ruang-ruan kerja para pegawai USD rutin dilakukan disinfeksi. Kepala BLU yang sering disapa Etno ini juga menjelaskan jika pembersih lantai yang digunakan untuk mengepel diganti menjadi obat disinfektan, dengan begitu secara tidak langsung petugas kebersihan USD juga sudah melakukan disinfeksi ruangan setiap hari.

Selain menjaga kebersihan lingkungan, upaya lain yang dilakukan USD dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Protokol kesehatan 3M diterapkan dengan ketat. Siapa pun yang hendak masuk ke wilayah kampus akan diperiksa oleh satpam dan diwajibkan memakai masker tanpa terkecuali. USD juga menugaskan satpam untuk melaksanakan pemindaian suhu tubuh di setiap pintu gerbang lima kampus USD. Warga USD (dosen, karyawan, dan mahasiswa) yang datang ke kampus juga dipastikan tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak. Kemudian, USD juga menambah fasilitas tempat cuci tangan sebanyak 109 buah wastafel yang tersebar di lima kampus USD. Tidak hanya tempat cuci tangan, USD juga menyediakan hand sanitizer di setiap pintu masuk ruangan serta di selasar kampus.

Wakil Rektor (WR) II USD, Drs. Aufridus Atmadi, M.Si. menuturkan, “untuk memastikan penghilangan virus yang sedang terjadi maka USD melaksanakan berbagai upaya agar USD menjadi tempat yang terbebas dari pemaparan Covid-19.” Selain itu, WR II juga menuturkan, “berbagai upaya yang dilakukan untuk pencegahan virus Corona agar lingkungan kampus tetap dalam keadaan yang aman, sehingga pelaksanaan Tri Dharma tetap bisa berjalan.”

WR II maupun Kepala BLU sama-sama mengatakan bahwa sejauh ini upaya yang dilakukan USD menjadikan lingkungan kampus terbebas dari virus dan juga tempat yang bebas dari pemaparan virus dapat dikatakan berhasil. Beberapa dosen, pegawai USD, maupun keluarganya yang pernah tertular virus biasanya karena melakukan perjalanan keluar kota maupun terpapar dari luar lingkungan USD. Apabila terdapat warga USD yang tertular Covid-19, maka USD pun segera memberlakukan kebijakan penutupan sebagian kegiatan di kampus tersebut. Penutupan itu dilakukan dengan tujuan agar bisa mendisinfeksi seluruh lingkungan kampus secara intensif untuk memastikan sudah tidak ada pemaparan Covid-19 lagi. Sejauh ini meski sudah pernah ada beberapa riwayat warga USD dan keluarganya yang terpapar, sudah dipastikan pemaparan tidak akan sampai menyebar di dalam lingkungan kampus USD. Oleh sebab itu, sampai saat ini pelaksanaan 3M masih bekerja secara efektif.

(KTI & NLPR)

  kembali