Pusat Kajian Demokrasi dan Hak-hak Asasi Manusia (Pusdema) Universitas Sanata Dharma (USD) pada hari Sabtu (28/11) menyelenggarakan webinar bertema “Demokrasi dan Tantangan Transnasionalisme”. Acara diselenggarakan melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Pusdema USD. Diskusi ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang diselenggarakan Pusdema USD untuk membahas isu-isu mengenai Hak Asasi Manusia di Indonesia.
Webinar kali ini menghadirkan dua pembicara yaitu; Bapak Sri Margana, Ph.D sebagai Ketua Jurusan Ilmu Sejarah di Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Bapak Antonius Made Tony Supriatma sebagai visiting research fellow, ISEAS-Yusof Ishak Institute, Singapura. Diskusi dibuka dengan sambutan oleh Kepala Pusdema USD, Dr. FX Baskara Tulus Wardaya S.J., M.A. yang sekaligus merangkap sebagai moderator dalam acara ini.
Pembicara pertama yaitu Pak Margana banyak menjelaskan mengenai sejarah transnasionalisme sejak masa kolonial belanda di Indonesia. Beliau juga memaparkan materi mengenai permasalahan-permasalahan transnasionalisme yang terjadi pada bangsa Indonesia di zaman kolonial. Diskusi dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua oleh Bapak Made yang banyak menjelaskan mengenai ide demokrasi dan transnasionalisme yang terjadi sekarang di Indonesia dan dunia. Beliau juga menjelaskan bahwa di zaman sekarang ide-ide demokrasi dan transnasionalisme yang paling penting berasal dari kemampuan dalam menerjemahkan informasi dari Bahasa asal ke dalam Bahasa asli. Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab oleh para peserta dan pembicara.
(DBS & MHH)
