USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Webinar Intereligius: "Solidaritas antar Umat Beragama di Tengah Krisis Pandemi"

diupdate: 3 tahun yang lalu






Simpul Iman Community (SIM-C) bersama Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma (USD) pada Rabu 28 Oktober 2020 menyelenggarakan Webinar Intereligius dengan tema “Solidaritas antar Umat Beragama di Tengah Krisis Pandemi”. Acara ini diselenggarakan secara daring dan dapat diakses secara umum melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung di channel YouTube Theotalk.

SIM-C adalah sebuah komunitas dan jaringan mahasiswa teologi lintas agama - lintas kampus yang dibentuk oleh 3 fakultas teologi di Yogyakarta, yaitu: Fakultas Teologi  Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Fakultas Teologi USD, dan Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuludin Universitas Islam Negeri "Sunan Kalijaga" (J-PA UIN Sunan Kalijaga). Komunitas SIM-C telah terbentuk sejak tahun 2005 dan mempunyai dua agenda utama yakni dialog antar iman dan aksi sosial lintas iman.

Pembicara dalam Webinar tersebut adalah Dr. JB. Heru Prakosa, SJ yang merupakan Dosen dari Fakultas Teologi USD; Dr. Inayah Rahmaniyah, S.Ag, M.Hum, M.A yang merupakan Dosen dari J-PA UIN Sunan Kalijaga; dan Pdt. Dr. Wahyu Nugroho, M.A yang  merupakan Dosen dari Fakultas Teologi UKDW. Webinar ini dimoderatori oleh M. Victor Drajad yang merupakan mahasiswa Pascasarjana Fakultas Teologi USD. Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua SIM-C Fr. Merry Christian Putra sebagai mahasiswa Fakultas Teologi USD kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pembicara.

Pembicara pertama adalah Pdt. Dr. Wahyu Nugroho. M.A. Pendeta Wahyu mengawali materi dengan sharing tentang pandemi yang terjadi saat ini. Pandemi membawa banyak dampak bagi perjalanan kehidupan manusia. Pendeta Wahyu melihat dampak pandemi membawa pergerakan yang menarik dari respons komunitas agama. Respons agama yang pada awal pandemi diawali dengan sikap penyangkalan kemudian melakukan penutupan rumah ibadah atas anjuran pemerintah sehingga reinterpretasi dan pada akhirnya respons umat agama mulai beradaptasi. Pembicara yang kedua adalah Dr. Inayah Rahmaniyah, S.Ag, M.Hum, M.A yang memaparkan materi perspektif umat beragama menghadapi pandemi. Bu Inayah mengajak masyarakat berani terbuka secara dewasa dalam menanggapi fenomena pandemi. Pembicara yang ketiga adalah Romo Dr. JB. Heru Prakosa, SJ. Romo Heru membagikan materi yang diberi judul “Solidaritas di Tengah Krisis Pandemi” yang diawali dengan pemaparan hasil penelitian. Pandemi menuntun umat beragama lebih tergerak dalam berbelarasa.

Webinar ini dilatarbelakangi karena adanya krisis pandemi Covid-19 yang telah memunculkan interpretasi dan pemaknaan dari berbagai persepsi dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu hal yang menarik adalah banyaknya gerakan solidaritas di tengah masyarakat. Realita keberagaman umat beragama di Indonesia merupakan pintu masuk untuk memperluas gerakan solidaritas tersebut menjadi lebih universal. Melalui webinar ini panitia berharap, masyarakat mampu terpantik untuk memunculkan ide-ide kreatifnya dalam membangun aksi solidaritas kemanusiaan di tengah keterbatasan.

(DBS & BGP)

  kembali