USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Dies Fak Teologi: “Membangun Gereja sebagai Gerakan yang Cerdas dan Solider di Masa Krisis Covid-19"

diupdate: 4 tahun yang lalu




Hari Sabtu, 31 Oktober 2020 adalah hari perayaan Dies Natalis Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma (USD) yang ke-36 dengan mengusung tema “Membangun Gereja sebagai Gerakan yang Cerdas dan Solider di Masa Krisis Covid-19”. Perayaan ini dimulai dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Romo Dionisius Bismoko Mahamboro, Pr. selaku Wakil Dekan Fakultas Teologi USD dan didampingi oleh Romo Ignasius Fajar Kristanto selaku Wakil Rektor konvik. Perayaan ekaristi ini juga didampingi oleh perwakilan mahasiswa Fakultas Teologi USD yaitu Diakon Yohanes Andri Ristanto.

Homili dibawakan oleh Romo Nikolas Kristianto, SJ dari Kolese St. Ignatius. Dalam homilinya, Romo Nikolaus mengajak para mahasiswa Fakultas Teologi USD untuk senantiasa berbahagia dan rendah hati. Dalam perjalanan panggilan, kita harus mengamati dan mengambil jarak untuk melihat dunia di sekitar melalui kacamata teologi kontekstual. Sivitas akademika Fakultas Teologi USD diharapkan bisa membangun gereja yang cerdas dan solider dalam masa Covid-19. Di akhir homili, Romo Nikolaus mengutip kata-kata dari Romo Mangunwijaya dalam bukunya yang berjudul Burung-Burung Manyar: “Sebelum kita mempelajari Surga dan Malaikat, marilah kita belajar dulu untuk menjadi manusia biasa”.

Acara dilanjutkan dengan perayaan Malam Puncak Dies Natalis Fakultas Teologi USD. Acara ini dimeriahkan dengan adanya pertunjukan virtual oleh beberapa konvik, yaitu Seminari Tinggi, Anging Mammiri, CSSR, dan SCJ. Romo Dionisius Bismoko, Pr. memberikan sambutannya bahwa walaupun tahun ini sukacita ini dirayakan secara daring, tetapi kita juga bisa merasakan kehadiran satu sama lain secara virtual. “Tidak ada sesuatu yang hilang, tetapi sukacita itu tetap ada tetapi dalam suasana dan bentuk yang berbeda.” ungkapnya. Beliau juga menyampaikan bahwa jarak menawarkan kesempatan untuk mencecap, mendalami, dan mengalami realitas.  Semangat Prof. Dr. Ign. Kardinal Suharyo harus dicecap dalam membangun gereja bukan sebagai lembaga keagamaan, melainkan sebagai gerakan yang cerdas dan solider. “Mari bersama-sama menjadi dan memohon rahmat Tuhan untuk mengembangkan kepedulian dana ketergerakan hati kita.” ujar Romo Bismoko. Beliau mengajak kita untuk mengasah kecerdasan (dalam arti kebijaksanaa) dalam menangkap situasi, menentukan langkah yang tepat, dan menyalurkannya dalam semangat karya pelayanan.

Ketua panitia, A. Beda Asimu, CSSR mengatakan bahwa ia bangga karena para mahasiswa Fakultas Teologi USD masih semangat dan antusias dalam merayakan Dies Natalis Fakultas Teologi USD ini walaupun banyak hal yang berbeda karena situasi pandemi saat ini. Frater Asimu mengajak para sivitas akademika Fakultas Teologi USD untuk berjuang agar mampu menjadi pelopor generasi baru dalam membangun gereja dan bangsa. “Mari bersama untuk berpikir secara kritis dan mengerahkan semua pengalaman yang dimiliki untuk membangun wajah gereja yang bertanggung jawab.” tambahnya. Selanjutnya, Gubernur Fakultas Teologi USD, Fr. Dominikus Setio Haryadi, juga menyampaikan bahwa kita harus bergerak dan peduli terhadap wujud profesi kita terhadap penggembalaan. Ia berharap bahwa sivitas akademika Fakultas Teologi USD mampu membangun komunitas dan peduli di manapun kita berada. “Mari bersama-sama membangun gerakan cerdas dan solider, yaitu gerakan aktif bagi siapapun yang berada di sekitar kita.” Untuk merayakan Dies Natalis ini, terdapat juga berbagai macam lomba yang diadakan oleh BEM Fakultas Teologi USD yaitu lomba essai berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia, lomba film pendek, lomba paduan suara, dan lomba cerpen yang pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 21 November 2020.

(MHH & BGP)

  kembali