USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Diskusi Daring Mahasiswa Kerjasama: Berjalan Bersama Melewati Pandemi

diupdate: 4 tahun yang lalu




Seluruh mahasiswa kerjasama Universitas Sanata Dharma (USD) angkatan tahun 2015-2020 yang berasal dari Nias Barat, Mentawai KBKK, Keuskupan Manokwari-Sorong, Pemda Asmat, Ordo Scholarum Piarum, Micronesia, Keuskupan Ketapang, Pemda Merauke, Pemda Mappi, Makam Ulu, YUPP, dan juga YPMAK, ada sebanyak kurang lebih 150 orang mahasiswa menghadiri diskusi secara daring. Diskusi daring terbuka yang diselanggarakan oleh Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional USD pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 itu mencakup pengutaraan pergulatan, usulan, dan harapan mahasiswa menyikapi kondisi COVID-19. Dalam diskusi menghadirkan Wakil Rektor IV, Wakil Rektor III, Wakil Dekan I FKIP, Ketua Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa, Kepala dan Pamong Student Residence, beserta para Dosen Pendamping Mahasiswa Kerjasama.

Diskusi diawali dengan pengenalan pemahaman mengenai Preferensi Kerasulan Universal atau Universal Apostolic Preferences (UAP) dan sangkut pautnya dengan pandemi COVID-19 oleh Wakil Rektor IV Universitas Sanata Dharma, sekaligus perkenalan singkat oleh para dosen pendamping untuk mahasiswa kerjasama khususnya angkatan 2020 yang memulai pendidikan tinggi mereka dengan cara daring. Memasuki ke inti diskusi, kesempatan dibuka untuk para mahasiswa agar menyampaikan pertanyaan maupun cerita mereka mengenai kehidupan mahasiswa selama pandemi. Para mahasiswa kerjasama dari setiap angkatan menunjukkan antusias yang tinggi dan terlibat aktif dalam diskusi.

Salah satu masalah terbesar yang dihadapi sebagian besar mahasiswa adalah keperluan maupun keinginan yang besar untuk keluar asrama. Masalah tersebut berakar pada kebutuhan untuk meminjam buku di perpustakaan dan juga kejenuhan dalam memenuhi himbauan untuk tetap berada di asrama setiap hari. Menanggapi permasalahan yang dialami residen asrama, para pengelola program kerjasama mengusahakan berbagai macam bentuk dukungan berupa layanan peminjaman buku tanpa perlu meninggalkan asrama, penyediaan peralatan dan bahan berkebun, acara eksklusif khusus untuk residen asrama, dan berbagai macam bentuk dukungan lainnya. Pengelola kerjasama akan menggelar rapat tertutup demi memformulasikan rangkaian solusi yang diharapkan dapat segera direalisasikan demi kesejahteraan mahasiswa. Diharapkan, hasil rapat tertutup tersebut dapat memberikan solusi terbaik bagi mahasiswa kerjasama agar dapat tetap mengikuti himbauan dan batasan yang ada dengan tetap memiliki motivasi dan mutu belajar yang sama seperti kondisi pra-COVID 19.

(MP & DR)

  kembali