Universitas Sanata Dharma (USD) pada hari Kamis, 30 Juli 2020 menarik mahasiswa yang telah mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di berbagai penjuru Indonesia. Program KKN Mandiri yang mengusung tema “Peran Mahasiswa dalam Penanganan Covid-19” ini dilaksanakan tanggal 1-30 Juli 2020. Penarikan KKN Mandiri ini diadakan secara luring di Ruang Kadarman Kampus II USD dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan secara daring melalui aplikasi Zoom, dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube Humas USD.
Dalam laporannya, Dr. Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Pusat KKN USD mengungkapkan bahwa mahasiswa yang melaksanakan program KKN Mandiri angkatan 60 terdiri dari bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, teknologi, budaya, dan gabungan dari semua bidang. Dengan rincian sebagai berikut: program kegiatan bidang kesehatan dilakukan oleh 305 mahasiswa, program kegiatan bidang pendidikan dilakukan oleh 172 mahasiswa, program kegiatan bidang ekonomi dilakukan oleh 168 mahasiswa, program kegiatan bidang teknologi dilakukan oleh 11 mahasiswa, program kegiatan bidang budaya dilakukan oleh 36 mahasiswa, serta sisanya merupakan mahasiswa yang melakukan program kegiatan lebih dari 1 bidang atau gabungan dari semua bidang, yakni sebanyak 290 mahasiswa. Lokasi tempat mahasiswa melaksanakan KKN Mandiri tersebar di di Indonesia, yaitu: Maluku Utara, Kalimantan Utara, Nangroe Aceh Darrusalam, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Barat. Sedangkan 3 Provinsi terbanyak untuk melaksanakan KKN Mandiri tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 429 mahasiswa, Jawa Tengah sebanyak 152 mahasiswa, dan Jawa Barat sebanyak 28 mahasiswa. Sasaran KKN Mandiri angkatan 60 terdiri dari balita, ibu-ibu, komunitas virtual, dasawisma, RT/RW, tunawisma, dan lain-lain. Setiap mahasiswa memiliki tugas dan tanggungjawab untuk membuat laporan di Learning Management System (LMS) USD dan mengunggah kegiatan yang dilakukan mahasiswa ke YouTube. Secara keseluruhan KKN telah berjalan dengan baik.
Wakil Rektor III USD, Paulus Bambang, SJ., S.S., M.Hum., S.T.D. mengatakan KKN tahun ini dilaksanakan pada situasi yang tidak mudah dan tidak menentu. Pandemi ini memang menimbulkan berbagai macam permasalahan tetapi berbagai program kegiatan yang mahasiswa lakukan adalah salah satu bagian dari terlibatnya mahasiswa dalam menyikapi COVID-19 ini, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Semua bermuara pada kehendak kita untuk melibatkan diri. KKN secara programatik atau secara jadwal berakhir pada hari ini, tetapi bawalah pengalaman keterlibatan itu di komunitas kita, saat ini kita dalam rangka pedagogi ignasian setelah kita melakukan aksi kita melakukan refleksi, setelah 1 bulan menjalankan program saatnya kita merefleksikan bagaimana pengalaman keterlibatan kita sekecil atupun sebesar apapun yang kita buat pertama mengubah hidup kita dan yang kedua karena mengubah hidup kita maka juga akan mengubah orang orang disekitar kita, dan itulah sebenarnya proses pendidikan yang kita harapkan inilah salah satu bentuk kehadiran Universitas Sanata Dharma di dalam komunitas kita masing masing. Wakil Rektor III USD juga memiliki harapan terhadap seluruh pengalaman yang diperoleh mahasiswa, baik kesulitan dan bagaimana menghadapinya, serta pengalaman-pengalaman yang dialami dan pada akhirnya mengubah hidup kita, semoga juga mengubah hidup orang-orang yang ditemui selama 1 bulan ini.
Acara penarikan dilanjutkan dengan pengembalian bendera sebagai simbolisasi penerimaan secara resmi mahasiswa peserta KKN Mandiri USD angkatan 60 oleh pimpinan Universitas Sanata Dharma kepada dua orang perwakilan mahasiswa peserta KKN Mandiri USD, dan diakhiri dengan doa.
(GSEP & OZSP)
